1.6 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Meta Pertimbangkan Pengguna Instagram dan Facebook Berbayar di Eropa

California, MISTAR.ID

Platform Meta sedang mempertimbangkan rencana memberlakukan langganan tanpa iklan bagi pengguna Instagram dan Facebook di Eropa.

Seperti dilaporkan Reuters, rencana itu diungkapkan dua orang sumber yang mengetahui masalah ini, Selasa (3/10/23).

Salah satu sumber tersebut mengatakan, beberapa rencana harga telah dibahas, tetapi patokan 10 euro per bulan disebut sebagai nilai yang paling memungkinkan.

Sementara sumber lain mengatakan bahwa hal ini akan diimplementasikan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Ketentuan OS Smartphone Agar Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 24 Oktober 2023

Usulan ini merupakan upaya Meta untuk mematuhi peraturan Uni Eropa yang mengancam akan mengurangi kemampuannya untuk melakukan personalisasi iklan tanpa persetujuan pengguna yang akan merusak pendapatan utamanya.

Menawarkan pilihan antara rencana gratis dengan iklan atau bebas iklan dengan langganan berbayar mungkin akan membuat pengguna memilih yang pertama. Hal itu dinilai akan membantu Meta mematuhi peraturan tanpa mengganggu bisnis periklanannya.

“Pada perangkat seluler, harga untuk satu akun akan naik menjadi sekitar 13 euro karena Meta akan memperhitungkan komisi yang dibebankan aplikasi Apple dan Google,” kata sumber kedua.

Sebagai perbandingan, Netflix saat ini menagih 7.99 euro sebagai harga langganan dasar, sementara YouTube Premium milik Alphabet sekitar 12 euro dan layanan Premium Spotify dihargai sekitar 11 euro.

Baca Juga: MacBook dan iPad Baru Dibekali Chip 3nm

Awal tahun ini, Meta didenda 390 juta euro oleh Komisaris Perlindungan Data Irlandia, dan diberitahu bahwa perusahaan itu tidak dapat menggunakan ‘kontrak’ sebagai dasar hukum untuk mengirimkan iklan kepada pengguna berdasarkan aktivitas online mereka.

Perusahaan media sosial ini kemudian mengatakan bahwa mereka bermaksud meminta izin pengguna di UE sebelum memungkinkan bisnis untuk menargetkan iklan untuk mengatasi persyaratan regulasi yang berkembang di wilayah tersebut.

Jurubicara Meta mengatakan bahwa perusahaan, “Percaya pada layanan gratis yang didukung oleh iklan yang dipersonalisasi.”
Meski begitu, mereka tetap menjajaki pilihan untuk memastikan bahwa Meta mematuhi persyaratan regulasi yang berkembang. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles