28.1 C
New York
Monday, July 1, 2024

Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat Ditemukan oleh Teleskop James Webb

Jakarta, Mistar.id

Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah menemukan lubang hitam tertua yang pernah dilihat.

Itu adalah monster purba dengan massa 1,6 juta matahari yang bersembunyi di masa lalu alam semesta selama 13 miliar tahun.

Sebagaimana dilaporkan oleh Space pada 19 Desember 2023, teleskop James Webb, yang kameranya memungkinkannya melihat kembali masa awal alam semesta kita,   melihat lubang hitam supermasif di pusat galaksi bayi GN-z11 sekitar 440 juta tahun setelah alam semesta dimulai.

Ini adalah salah satu dari banyak lubang hitam yang membesar hingga skala mengerikan selama fajar kosmik—sekitar 100 juta tahun setelah Big Bang, ketika alam semesta muda mulai bersinar selama satu miliar tahun.

Baca juga : Misteri Hilangnya 3 Bintang dari Langit Belum Terpecahkan Ilmuwan

Tidak jelas bagaimana pusaran air kosmik membengkak begitu cepat setelah alam semesta terbentuk.

Namun, menemukan jawaban dapat membantu menjelaskan bagaimana lubang hitam supermasif saat ini, yang menjadi jangkar seluruh galaksi termasuk Bima Sakti kita, tumbuh hingga ukuran yang luar biasa.

Peneliti telah mempublikasikan hasil penelitian mereka awal tahun ini ke database pracetak arXiv, tetapi para rekan sejawat belum meninjau hasil tersebut.

“Lubang hitam di alam semesta awal tidak dapat tumbuh dengan tenang dan lembut seperti yang terjadi pada banyak lubang hitam di alam semesta lokal saat ini,” kata penulis utama Roberto Maiolino kepada Live Science.

Kelahiran atau pembentukan yang aneh dan pertumbuhan pasti terjadi pada mereka.

Pada masa sekarang, para astronom percaya bahwa lubang hitam terbentuk sebagai akibat dari runtuhan bintang-bintang raksasa.

Namun demikian, mereka memakan gas, debu, dan bintang, lubang hitam secara terus-menerus.

Related Articles

Latest Articles