Elektabilitas Ganjar Makin Unggul, Menyusul Anis dan Prabowo
elektabilitas ganjar makin unggul menyusul anis dan prabowo
Survei NEW INDONESIA Research & Consulting menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo pada awal 2023 makin unggul pada posisi puncak dalam bursa calon presiden.
Andreas mengatakan tren kenaikan elektabilitas Ganjar dalam paruh akhir 2022 makin membuka peluang untuk dapat memenangkan tiket pencapresan.
Baca juga:Presiden Jokowi Sebut Banyak Bisik-bisik Padanya Dukung Siapa di Pilpres 2024
“Jika tren Ganjar terus membaik, tidak menutup kemungkinan dapat menembus angka psikologis 30 persen,” kata Andreas.
Pada momentum HUT PDIP ke-50 baru-baru lalu, banyak pihak berharap nama Ganjar akan disebut sebagai capres yang akan didukung oleh partai pemenang dua kali pemilu legislatif tersebut. Tetapi tampaknya, Ketua Umum Megawati memilih untuk menyimpan kejutan di lain waktu.
“PDIP menjadi faktor signifikan dalam peta pencapresan, mengingat hanya PDIP satu-satunya partai yang berhak mengajukan pasangan capres-cawapres tanpa perlu menggalang koalisi,” ucap Andreas.
Partai-partai lain masih belum menentukan siapa capres ataupun cawapres yang bakal diusung. Bahkan, Nasdem yang telah resmi mengusung Anies pun masih belum bersepakat dengan PKS dan Demokrat dalam menentukan pasangan cawapresnya.
“Partai-partai menunggu siapa capres yang akan didukung oleh PDIP, dan akan menentukan bagaimana peta koalisi yang bakal terbentuk. Jika sesuai jadwal, KPU baru akan membuka pendaftaran capres-cawapres pada bulan Oktober mendatang,” kata dia.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas paling awal oleh Golkar, PAN, dan PPP masih mengulur waktu soal penyebutan nama capres. Gerindra kemungkinan akan mengusung lagi Prabowo, tetapi PKB sebagai mitra koalisi juga mengusulkan nama Muhaimin Iskandar.
Untuk elektabilitas calon presiden lainnya, menurut dia jauh di bawah posisi tiga besar terdapat nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (5,0 persen), Ridwan Kamil (4,8 persen), dan Sandiaga Uno (4,2 persen).
PREVIOUS ARTICLE
Kurniawan dan Yeyen Bersaing Jadi Anggota Exco PSSI