25.3 C
New York
Monday, July 15, 2024

Kendaraan Listrik Terbesar Kedua di Dunia Bangun Pabrik di Turki

Ankara, MISTAR.ID

Produsen mobil listrik terbesar di China, BYD, telah menyetujui kesepakatan senilai $1 miliar untuk mendirikan pabrik manufaktur di Turki, seiring perusahaan tersebut terus berekspansi ke luar negara asalnya.

Pabrik baru tersebut diperkirakan mampu memproduksi hingga 150.000 kendaraan per tahun, dan akan terus bersaing dengan Tesla.

Fasilitas ini diharapkan menciptakan sekitar 5.000 pekerjaan dan mulai berproduksi pada akhir tahun 2026.

Kesepakatan itu ditandatangani di sebuah acara di Istanbul yang dihadiri oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan dan kepala eksekutif BYD Wang Chuanfu.

Baca juga:Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi: Berproduksi Tahun Depan

Pengumuman ini muncul saat pembuat kendaraan listrik China menghadapi meningkatnya tekanan di Uni Eropa dan AS.

Minggu lalu, UE mengambil tindakan untuk melindungi industri otomotif blok tersebut dengan menaikkan tarif pada kendaraan listrik China.

Keputusan tersebut menyebabkan BYD dikenakan tarif tambahan sebesar 17,4% pada kendaraan yang dikirimnya dari China ke UE, di samping bea masuk sebesar 10%.

Baca juga:Mobil Listrik Picu Ketegangan Hubungan Uni Eropa dan China

Turki merupakan bagian dari Serikat Pabean Uni Eropa, yang berarti kendaraan yang dibuat di negara tersebut dan diekspor ke blok tersebut dapat terhindar dari tarif tambahan.

Pemerintah Turki juga telah mengambil tindakan untuk mendukung produsen mobil negara itu dengan mengenakan tarif tambahan sebesar 40% pada impor kendaraan Cina.

Pada bulan Mei, Presiden AS Joe Biden menaikkan tarif pada mobil listrik buatan China , panel surya, baja, dan barang-barang lainnya.

Gedung Putih mengatakan tindakan tersebut, yang mencakup pajak perbatasan 100% pada mobil listrik dari China, merupakan respons terhadap kebijakan yang tidak adil dan dimaksudkan untuk melindungi pekerjaan AS.

Baca juga: Indonesia dan China Sepakat Kembangkan Kendaraan Listrik, Target 600 Ribu Unit

BYD, yang didukung oleh investor veteran AS Warren Buffett, adalah perusahaan kendaraan listrik terbesar kedua di dunia setelah Tesla milik Elon Musk.

Perusahaan ini telah dengan cepat memperluas fasilitas produksinya di luar China. Akhir tahun lalu, BYD juga mengumumkan akan membangun pabrik produksi di negara anggota UE, Hungaria. Ini akan menjadi pabrik mobil penumpang pertama perusahaan di Eropa dan diharapkan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan.

Sebelumnya BYD membuka pabrik kendaraan listrik di Thailand – pabrik pertamanya di Asia Tenggara.

BYD mengatakan pabrik tersebut akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 kendaraan dan diproyeksikan akan menghasilkan 10.000 pekerjaan.

Perusahaan itu juga mengatakan pihaknya berencana membangun pabrik produksi di Meksiko. (bbc/hm17)

Related Articles

Latest Articles