Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Judi Online, Budi Arie Setiadi mengatakan dalam kementerian yang ia pimpin pun terdapat beberapa pegawai yang terjerat judi online.
Yang disampaikan PPATK di Gedung dewan mungkin saja sebuah tamparan bagi anggota dewan sendiri yang meminta data. Tak heran jika mereka langsung memberi respon agar PPATK menyebutkan nama-nama anggota dewan yang terlibat.
Jika ingin kita fair, terimalah dengan berani tantangan anggota dewan itu sendiri. Biar semua ikut menjadi terang benderang, dan pihak kepolisian utamanya satgas yang sudah dibentuk tersebut harus berani memberi tindakan. Bukankah judi itu dilarang dan merupakan tindak criminal?
Baca juga:Pengelola Judi Online di Medan Dibekuk
Dan lagi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI sekaligus Ketua Satgas Judi Online, Hadi Tjahjanto sudah mengungkapkan 3 kasus judi online dengan website pertama, 1EWNXBET dan W88 dan Liga Ciputra, serta 18 tersangka ditangkap dalam 3 pengungkapan. Pasti banyak lagi yang bertebaran yang selama ini menjadi virus kebobrokan masyarakat, karena terlena dengan judi online, yang mengajak berkhayal dan mimpi kaya tanpa perlu kerja keras. Yang ujungnya rusak rumah tangga dan nekat korupsi atau mencuri.
Dari beragam upaya yang dilakukan, Satgas Judi Online berfokus menyelamatkan rakyat Indonesia dengan mengungkap nama-nama mereka yang terlibat.
Semua pernyataan yang disampaikan, seharusnya tak hanya sekedar lip service belaka. Di tengah maraknya pembahasan judi online, apa yang disampaikan PPATK tak sekedar data, tapi butuh action karena data itu sudah terlanjur dikonsumsi public. Dan bersiaplah untuk mempertanggungjawabkannya, apakah akan ada pemecatan atau hanya sekedar omdo alias omong doang. Kita tunggu sikap berani itu!
