26.8 C
New York
Friday, June 21, 2024

Kans Kuat Juara Piala Eropa Milik Jerman dan Inggris, Italia Bisa Apa?

Oleh : Syahrial Siregar

Kurang dari sepekan kompetisi sepakbola tertinggi benua biru akan segera bergulir. Tuan rumah Jerman akan bersua Skotlandia pada pertandingan pertama Piala Eropa 2024, yang digelar Sabtu 15 Juni mendatang.

Pertandingan demi pertandingan antar pemain bintang akan tersaji selama sebulan penuh, dan pasti menyajikan momen-momen menarik. Lantas siapa yang bakal juara Piala Eropa edisi kali ini?

Menarik bagi pecinta olahraga si kulit bundar menanti tim kesayangan berlaga di kompetisi empat tahunan itu.

Tidak digelarnya Piala Dunia 2022 di musim panas membuat para pecinta sepakbola hanya memiliki waktu 18 bulan untuk menunggu sebelum turnamen level Eropa empat tahunan ini kembali digelar.

Berbicara kans juara, tim panser Jerman paling teratas dijagokan untuk mengangkat trofi. Namun, publik tak boleh meremehkan peserta lainnya sebut saja Spanyol, Italia, Inggris, hingga Belanda. Negara kuda hitam seperti Belgia, Denmark dan Kroasia, termasuk Portugal juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Jerman dan Spanyol saat ini memang menjadi tim dengan gelar Euro terbanyak dengan tiga trofi, disusul Italia dan Prancis dengan koleksi dua gelar juara. Sementara itu, Italia merupakan juara bertahan Euro setelah memenangkan edisi 2020 di Inggris. Mari kita kupas satu-satu

Jerman

Der Panzer yang bertindak sebagai tuan rumah dipastikan mendapat dukungan penuh dari masyarakat mereka sendiri. Selain itu, Jerman dihuni pemain-pemain yang sedang naik daun sepanjang musim ini.

Sebut saja Marc-Andre ter Stegen, kiper Barcelona yang bermain gemilang di bawah mistar gawang. Pemain berusia 32 tahun itu akan dikawal duet tembok Jonathan Tah (Leverkusen) dan Antonio Rudiger (Real Madrid).

Sementara Toni Kroos, Ilkay Gundogan, Florian Wirtz, Thomas Muller, hingga Kai Havertz akan berkolaborasi satu dengan yang lain untuk menjebol gawang lawan.

Perancis

Timnas Prancis lolos ke Euro 2024 dengan hasil sempurna di babak kualifikasi. Total 7 kemenangan dari 7 pertandingan dilakoni Kylian Mbappe dan kawan-kawan sebelum berangkat ke Jerman untuk memulai kompetisi.

Tak pelak, Les Blues juga dijagokan menjadi kampiun di perhelatan Piala Eropa kali ini. Mereka merupakan juara Piala Dunia 2018 Rusia. Empat tahun kemudian, mereka hampir kembali meriah juara lagi di edisi Qatar, andai saja tak kalah dalam babak tos-tosan dengan Argentina di partai final.

Kepindahan Kylian Mbappe dari PSG ke Real Madrid, juga bisa menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa dirinya layak untuk dibanderol seharga 188 juta pounds.

Berbicara kekuatan, timnas Perancis juga ditopang oleh Antoine Griezmann, Theo Hernandez, N’Golo Kante, serta Adrien Rabiot.

Belum lagi potensi pemain-pemain mudanya semacam William Saliba, Aurelien Camavinga, dan Eduardo Tchuaemnei yang siap memberikan penampilan terbaik untuk tim ayam jantan.

Di bawah pelatih yang sudah lama memimpin (Didier Deschamps), Perancis diprediksi bisa berbuat banyak di hadapan dukungan penuh pendukung tuan rumah.

Spanyol

Tim Matador tentu tidak bisa diremehkan di setiap turnamen, termasuk Euro kali ini. Pasukan Luis de la Fuente masih memiliki sederet pemain berpengalaman di tim-tim mapan LaLiga, dikombinasikan dengan pemain-pemain muda yang tengah bersinar.

Spanyol masih dihuni Rodri, Alvaro Morata, Nacho Fernandez, Dani Carvajal yang mewakili pemain senior. Sementara kekuatan tenaga muda datang dari Lamine Yamal dari Barcelona, serta Pau Cubarsi yang baru berumur 17 tahun.

Jangan lupa, juara Euro edisi 2008 dan 2012 itu juga punya David Raya, Nico Williams, Ferran Torres, dan Joselu yang bisa menjadi senjata mematikan.

Inggris

The Tree Lion memiliki kekuatan besar menatap Piala Eropa edisi kali ini. Mereka layak berada di bagian atas setelah tuan rumah, untuk diunggulkan menjuarai kompetisi. Status runner up dalam edisi Euro sebelumnya, menjadi motivasi kuat untuk keluar sebagai juara tahun ini.

Inggris juga berada dalam generasi emas dengan skuad yang melimpah, dimana skuad utama dengan pemain cadangan nyaris seimbang di segala lini.

Jordan Pickford kiper terbaik Liga Inggris. Trent Alexander-Arnold, Kieran Trippier, Kyle Walker adalah bek kanan terbaik, yang membuat bingung pelatih mereka Southgate akan memilih siapa di antara mereka.

Untuk lini tengah, juru taktik Gareth Southgate memiliki pilihan untuk memainkan Jude Bellingham, Declan Rice, Phil Foden, Bukayo Saka, Cole Palmer, Jack Grealish, Anthony Gordon, hingga wonderkid Manchester United Kobbie Mainoo.

Juru gedor Inggris juga tak kalah beken, seperti Harry Kane, Ollie Watkins yang menjadi mesin gol Aston Villa, serta striker potensial Ivan Toney.

Belanda

Timnas Belanda menjadi peserta yang juga tak bisa dipandang sebelah mata. Pemain-pemain veteran seperti Virgil van Dijk, Memphis Depay, dan Daley Blind memiliki segudang pengalaman di event-event resmi. Frenkie de Jong serta Georginio Wijnaldum juga turut dibawa oleh Koeman untuk memperkuat lini tengah Belanda.

Italia

Italia tampil di Euro 2024 dengan status juara bertahan. Pada edisi 2020 lalu, tim racikan pelatih Roberto Mancini tampil sebagai juara, setelah menang adu inalti dari Inggris. Sang pelatih Luciano Spalletti, tidak membawa 14 pemain yang menjadi bagian dari skuad Italia saat juara Euro 2020.

Di Euro 2024, Italia berada di Grup B yang harus bersaing dengan Spanyol, Kroasia, dan Albania.

Sebut saja Salvatore Sirigu, Leonardo Bonucci, hingga Giorgio Chiellini dan 14 pemain Italia lainny saat juara Euro 2020 yang tidak dibawa Luciano Spalletti di Euro 2024.

Lantas, bisakah Italia berbuat banyak dalam Piala Eropa edisi kali ini? (*)

Related Articles

Latest Articles