Madrid, MISTAR.ID
Pada musim perdana di Yamaha, yakni dalam gelaran MotoGP 2017, pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales sebenarnya sempat tampil menjanjikan. Di dua seri balapan pertama Vinales selalu tampil sebagai pemenang.
Vinales sendiri sebenarnya sudah selama enam musim berkiprah di kelas premier. Akan tetapi, selama enam musim tersebut, pembalap berjuluk The Top Gun itu selalu gagal untuk bisa ikut serta dalam persaingan memperebutkan gelar juara.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu tak memiliki ekspektasi yang besar di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Hal itu dikarenakan, Vinales mencoba untuk bersikap realistis setelah melihat hasil yang diperolehnya musim lalu.
Baca Juga:Valentino Rossi Pembalap Tertua di MotoGP 2021
Setelah seri ke enam Vinales mengalami penurunan performa dan kesulitan untuk bisa menginjakkan kaki di podium lagi. Kondisi serupa terjadi di gelaran MotoGP 2020 kala Vinales tampil bagus di sejumlah balapan awal, namun setelahnya dia mengalami kesulitan.
Menurut Vinales, motor balap Yamaha memiliki kelemahan tidak bisa konsisten menampilkan performa yang bagus di sepanjang musim kompetisi. Maka dari itu, para pembalap Yamaha pun kesulitan untuk bisa menjaga penampilan terbaiknya.
“Itu selalu sama. Kami tidak berhasil meningkat selama akhir pekan. Sebagian besar waktu kami memulai dengan cukup kuat. Kemudian kami mundur dari satu seri ke seri lain,” jelas Vinales, dilansir dari Motorsport Total, Senin (4/1/21).
Baca Juga:Tujuan Vinales Bukan Lagi ke Perebutan Gelar MotoGP
Itulah mengapa untuk saat ini Vinales tak ingin memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Ia ingin melihat kondisi motor balap Yamaha terlebih dahulu sebelum terlalu jauh memikirkan kejuaraan.
“Saya tidak bisa menjelaskannya kepada diri saya sendiri. Saya telah menetapkan harapan saya sangat rendah sekarang. Sejujurnya, saya tidak bisa melakukan lebih dari mencoba untuk menjaga sikap positif, tetap tenang, dan melanjutkan pekerjaan terhadap motor,” terangnya.(okz/hm10)
