Medan, MISTAR.ID
PSSI melakukan peninjauan kesiapan Stadion Teladan yang diwacanakan untuk menjadi tuan rumah saat Kompetisi Liga 2, Rabu (15/9/21) petang.
Head of Infrastructure, Safety dan Security PSSI Adi Nugroho dipandu oleh Ketua panitia pelaksana pertandingan Julius Raja dan Local General Coordinator (LGC) Pesta Lumban Gaol untuk berkeliling melihat kondisi Stadion Teladan.
Dalam peninjauan itu, Adi Nugroho melihat semua fasilitas yang ada di stadion. Mulai dari ruang ganti pemain, toilet, sampai lapangan yang meliputi rumput dan pencahayaan di dalam stadion.
Baca juga:Â Jelang Liga 2, PSMS akan Kontrak 6 Pemain
Setelah berkeliling kurang lebih satu jam, Adi Nugroho mengatakan pihaknya punya kriteria yang sudah disusun untuk penentuan stadion menjadi tuan rumah.
“Kriteria tersebut yakni internasional match, nasional match dan lain sebagainya,” ujarnya.
Adi mengaku, dalam sebuah pertandingan pihak Panitia Pelaksanaan (Panpel) juga harus memikirkan keamanan dan keselamatan.
“Karena itu menjadi hal penting yang dibahas, termasuk rencana terkait regulasi stadion dan regulasi keamanan serta keselamatan yang diterbitkan PSSI,” sebutnya.
Adi menyebutkan, masing-masing ada kebutuhan minimun atau minimun report. Ada tingkat nasional baik Liga 1 maupun Liga 2 semua pakai minimum report. Berdasarkan kebutuhan itu, pihaknya mengacu kepada ke penerangan lampu.
“Sama seperti internasional match kebutuhannya adalah lampu. Dimana untuk kompetisi liga membutuhkan cahaya lampu mulai dari 800-1200 Watt,” bebernya.
Untuk Stadion Teladan, kata Adi Nugroho, ada kendala teknis sehingga pihaknya mungkin akan melakukan diskusi lebih lanjut terkait Kebutuhan penanganan lampu.
“Kita lihat ini ada kendala teknis, sehingga mungkin kami akan diskusi lanjut terkait hal ini,” akunya.
Menurutnya, secara umum pihaknya menilai Stadion Teladan untuk minimum report dan pemenuhan minimumnya cukup dan masih bisa dipergunakan untuk kompetisi liga.
Baca juga:Â Mural Percantik Stadion Teladan
“Perlu perapian di beberapa titik seperti pemerataan rumput dan pencahayaan apabila pertandingan dilakukan malam hari. Kalau ruang ganti spacenya juga cukup,” terangnya.
Mengingat situasi pandemi seperti sekarang ini, sebut dia, paling tidak Panpel harus ada pengaturan akses seperti akses pemain, akses Panpel dan juga kegiatan seperti slot untuk VIP.
“Tapi secara umum Stadion Teladan bisa dipergunakan untuk kompetisi Liga 2,” pungkasnya. (ial/hm06)
