15.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

SEA Games 2019, Target Wushu Meleset Di Hari Pertama

Jakarta-MISTAR.ID Timnas wushu Indonesia gagal mewujudkan target mereka meraih medali emas pada hari pertama pertandingan nomor taolu SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Minggu (1/12/19).

Indonesia bertumpu kepada atlet wushu putra Edgar Xavier Marvelo untuk merebut medali emas nomor Taolu Changquan putra namun juara dunia wushu 2019 itu hanya finis peringkat empat dengan total poin 9,59.

Edgar mendapatkan pemotongan nilai 0,1 poin dari juri sehingga dirinya kalah dari atlet Singapura Yong Yi Xiang (9,70) yang merebut medali emas, kemudian Wong Weng Son (9,68) dari Malaysia dan Tran Xuan Hiep (9,60) dari Vietnam yang melengkapi podium hari itu. “Saya pribadi sudah mengeluarkan kemampuan terbaik saya…. Untuk pemotongan nilai itu di luar kemampuan saya,” kata Edgar.

Di nomor Taolu Taijiquan putra, atlet Indonesia Gunawan Bobie Valentinus Gunawan finis peringkat lima dengan total poin 9,47. Emas nomor Taijiquan putra direbut Choon How Loh dari Malaysia (9,68), sedangkan perak diraih Yu Hosea Wong Zheng (9,59) dari Brunei Darussalam, dan perunggu direbut atlet tuan rumah Daniel Parantac (9,56)

Kemudian di nomor Taolu Taijiquan putri, Setiawan Alexandra Calista harus mengakui keunggulan rival-rivalnya setelah finis di peringkat tujuh dengan raihan 9,41 poin.

Atlet putri Agatha Chrystenzen mempersembahkan emas Taijiquan untuk tim tuan rumah setelah finis dengan poin tertinggi 9,67. Basma Lachkar dari Brunei Darussalam mendapat perak (9,55) dan Thin Minh Huyen Tran (9,53) membawa pulang perunggu untuk Vietnam.

Atlet wushu putra, Edgar Xavier Marvelo gagal meraih medali di nomor Taolu Changquan SEA Games 2019 yang digelar di World Trade Center, Manila, Minggu setelah dikecewakan oleh keputusan pemotongan poin dari juri.

Juara dunia wushu 2019 itu bisa saja meraih medali jika tidak ada pemotongan poin dari juri sehingga ia harus finis dengan total poin 9,59. “Tadi seharusnya tidak ada pemotongan nilai, tapi itu di luar kehendak tim Indonesia. Saya pribadi kecewa dengan adanya pemotongan nilai itu,” kata Edgar.

Juri memotong 0,1 poin yang membuat Edgar terlempar ke peringkat empat, sementara medali emas nomor tersebut diraih atlet Singapura Yong Yi Xiang yang mengumpulkan poin 9,70 sedangkan perak diraih Wong Weng Son dari Malaysia dengan 9,68 poin dan perunggu jatuh ke tangan atlet Vietnam Tran Xuan Hiep dengan raihan 9,60.

Edgar dinilai gagal dalam hal nilai keseimbangan di mana ia harus bertahan selama dua detik. “Saya pribadi dan tim semua menghitung sudah lebih dari dua detik, mungkin juri punya perhitungan yang berbeda. Saya juga bingung kenapa ada pemotongan nilai itu.

“Jadi di wushu itu 0,1 krusial sekali karena 0,1 anggapannya 10 poin… misalkan tidak ada pemotongan nilai, saya harusnya bisa masuk tiga besar,” kata Edgar. (ant/hm04)

Sumber : Antaranews
Editor : Jannes Silaban

Related Articles

Latest Articles