6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

PSMS Takluk 2-4 Kontra Persikab Kabupaten Bandung di Laga Uji Coba

Medan, MISTAR.ID

PSMS Medan menelan kekalahan dari Persikab Kabupaten Bandung dalam laga uji coba di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (15/6/22) sore. Sempat unggul 2-0 pada babak pertama, Supardi Nasir cs akhirnya takluk dengan skor 2-4. PSMS langsung tancap gas ketika pertandingan baru saja dimulai. Gol cepat di menit pertama tercipta berkat Ahmad Ihwan.

Persikab hendak membalas dan melancarkan berbagai serangan berbahaya. Namun gol penyama kedudukan tak kunjung tercipta, malah kembali kemasukan melalui Martua Sandeni di menit ke-40. Setelah menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0, angin seolah berubah arah, PSMS harus merasakan gawangnya dihujani gol.

Ingin lekas membalas, upaya Persikab membuahkan hasil pada menit ke-49, sebab ada gol balasan dari Rudiyana.Tim berjuluk Laskar Dalem Bandung itu akhirnya bisa menyamakan kedudukan berkat gol Dimas Sukarni di menit ke-58.

Baca juga: Bermain Imbang Tanpa Gol Kontra Deltras, Pelatih PSMS Akui Masih Jauh dari Harapan

Seolah tak terbendung, enam menit berselang (64′), PSMS berbalik tertinggal karena ada gol dari Azka Fauzi. Ayam Kinantan coba membalas, tapi berbagai upaya yang dilancarkan terus mentah, dan malah kembali kecolongan.

Agus Santoso mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-90+3 dan menutup kemenangan Persikab dengan skor 2-4. Pelatih PSMS I Putu Gede mengaku memilih sejumlah catatan kepada anak asuhnya dalam laga tersebut, terutama soal konsentrasi.

“Tim ini masih kurang konsisten. Tadi saya gak mengganti semua di babak kedua. Saya mencoba apakah konsisten dengan permainan mereka seperti di babak pertama,” ujarnya.

Begitu gol pertama Persikab, kata Putu Gede, anak asuhnya kurang konsisten dalam melakukan taktikal. Sehingga ini akan jadi pembelajaran bagi para pemain.

Baca juga: Kelompok Suporter Sebut Ada Oknum yang Ciptakan Isu Dualisme di Tubuh PSMS

“Pentingnya itu apapun kondisi saat tim kebobolan, ketinggalan atau leading, gaya sama ciri khas itu gak boleh hilang, seperti babak pertama. Makanya dari itu kita cari tahu apa yang menjadi kendalanya,” katanya.

Lebih lanjut eks pelatih PSS Sleman ini juga sedikit mengkredit padatnya jadwal uji coba yang mereka lakukan selama melakukan pemusatan latihan atau training center (TC) di Jawa Timur.

“Kondisi fisik juga mempengaruhi mereka, karena kita hanya selang sehari istirahat, langsung main lagi. Tapi ini bagus, suatu momentum bahwa apa yang kita lakukan ternyata di sini gunanya untuk menguatkan kita,” ucapnya. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles