Medan, MISTAR.ID
Dua pemain PSMS Medan I Gede Sukadana dan Rachmat Hidayat mengaku kecewa pasca dikeluarkannya keputusan penundaan pelaksanaan Liga 2, akibat masih tingginya angka penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Sukadana mengatakan, meski kecewa dia tetap menghargai keputusan yang dikeluarkan PSSI dan PT LIB selaku operator liga.
“Kecewa iya, tapi mau bagaimana lagi kalau begitu kebijakannya,” ujar pemain asal Bali tersebut usai berlatih di Stadion Mini Kebun Bunga, Kamis (1/7/21) sore.
Baca juga:Â Liga Ditunda, PSSI dan PT LIB Diminta Keluarkan Edaran Keseragaman Gaji Pemain
Sukadana mengaku kekecewaannya bukan tanpa alasan, mengingat persiapan dia dan rekan-rekannya lakukan selama ini. Semua porsi latihan untuk meningkatkan fisik dan taktik, telah mereka jalani, tapi jadwal bergeser.
Hal yang sama juga disampaikan Rachmat Hidayat. Namun, di balik kekecewaannya Rahmat mengaku ada hal positif yang bisa diambil.
Baca juga:Â Jelang Liga 2, PSMS Akhiri Kontrak Lima Pemain
“Mungkin sisi positifnya kita bisa lebih banyak waktu untuk persiapan. Kita ingatkan juga ke kawan-kawan tetap jaga motivasi, jangan sampai kendur akibat penundaan ini,” ungkap dia.
Diketahui, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengaku pihaknya menerima surat terkait penundaan kompetisi dari Satgas COVID-19 selaku wakil pemerintah. Dalam surat itu, diharapkan PSSI untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, hingga akhir Juli 2021, dengan catatan angka positif turun. (ial/hm06)
