Monaco, MISTAR.ID
Pebalap dari Red Bull, Max Verstappen meraih kemenangan di tengah perubahan cuaca yang cukup tak terduga di Grand Prix (GP) Monako, Monte Carlo, Minggu (28/5/23).
Dikutip dari laman resmi Formula One (F1), Verstappen mengakui, ini merupakan balapan yang cukup sulit bagi dirinya.
“Saya harus tetap berada di trek saat hujan turun dan mobil sulit untuk dikendarai. Hujan turun. Saya sempat tidak mengerti apa yang terjadi (karena perubahan cuaca drastis),” ungkap Verstappen.
Baca juga:Â Usia 41 Tahun, Alonso Yakin Juarai GP Monako Â
Pebalap berusia 25 tahun itu mengatakan, kondisi trek yang awalnya kering dengan cuaca di Monako yang hangat, tiba-tiba menjadi sangat licin karena hujan turun cukup deras.
“Saat itu kondisi lintasan sangatl licin. Ketika saya berada jauh memimpin balapan, rasanya dengan kondisi trek yang seperti itu, tidak ingin mendorong mobil lebih cepat. Namun, saya juga tidak mau kehilangan waktu. Itu adalah skenario yang sulit. Saya beberapa kali menabrak dinding, benar-benar menantang dan itu adalah tantangan sesungguhnya di Monako,” jelas Verstappen.
Pebalap Belanda itu berhasil menyelesaikan 78 lap dengan waktu 1 jam 48 menit 51,99 detik. Kemenangan itu membuatnya meraih 25 poin dan masih menduduki puncak klasemen sementara kejuaraan pebalap dan konstruktor untuk Red Bull.
Baca juga:Â F1: George Russell Yakin Mercedes Segera Bangkit
Verstappen berada di depan Fernando Alonso dari Aston Martin dan Esteban Ocon dari Alpine, yang masing-masing mengoleksi 18 dan 15 poin. Keduanya masing-masing terpaut 27,9 detik dan 36,9 detik dari Verstappen.
Duet Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell menyusul di posisi keempat dan kelima. Dengan selisih waktu masing-masing 39 detik dan 56,2 detik dari Verstappen.
Sedangkan urut keenam adalah pebalap Ferrari asal Monako, Charles Leclerc, dengan selisih waktu 61,8 detik dari Vertsappen. Daftar 10 besar dilengkapi oleh Pierre Gasly (Alpine), Carlos Sainz (Ferrari), Lando Norris (McLaren) dan Oscar Piastri (McLaren). (antara/hm16)
