23.4 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Deretan Persoalan Jelang MotoGP India 2023

4.Permasalahan di Bea Cukai dan Otoritas Pajak

Berdasarkan laporan GPOne, persoalan lain  ada di bea cukai dan otoritas pajak. Itu menyebabkan perjalanan para rider dan sejumlah anggota tim mengalami kesukaran.

Informasinya, 5 hari sebelum balapan dimulai, Sirkuit Internasional Buddh juga belum mendapatkan homologasi. GPOne menyatakan, akan menerima homologasi pada Kamis (21/9/23) mendatang.

Baca juga: Pramac Ducati Kembali Gandeng Pembalap Italia di MotoGP 2024

5.Fasilitas Kemahalan

Melansir dari Speedweek, MotoGP India 2023 sebagai salah satu yang paling mahal dari segi fasilitas. Mengurus visa, 1 orang akan diterapkan biaya 120 euro atau Rp1,9 juta. Bahkan, jasa travel atau antar jemput dengan skuter sebanyak 150 euro selama 3  hari.

Beberapa anggota tim balap juga mengalami kesukaran mendapatkan makanan dan minuman yang dibutuhkan. Akibatnya, mereka diinformasij khawatir dengan makanan yang terkontaminasi, sehingga memicu infeksi usus.

Baca juga: Jalani Operasi, Bastianini Rehat di 3 Seri MotoGP

6.Kargo MotoGP diangkut truk trailer terbuka

Persoalan berikutnya, kargo motor MotoGP diangkut menggunakan truk trailer atau truk terbuka yang biasa dipakai mengangkut kontainer. Di akun Twitter @DesiRacibgco, tampak truk terbuka kargo motor MotoGP yang dianggap rentan terjatuh. (okz/hm16)

Related Articles

Latest Articles