24.6 C
New York
Wednesday, July 31, 2024

Cabor Road Race Pakai Badan Jalan, PB PON Sumut akan Sampaikan Sosialisasi

Medan, MISTAR.ID

Cabang Olahraga (Cabor) Balap Sepeda alias Road Race akan dipertandingkan di ruas jalan terbuka pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Panitia Besar (PB) PON wilayah Sumatera Utara (Sumut), Agustinus mengatakan sudah ada pembahasan terkait hal tersebut. Diketahui wilayah yang akan menjadi rute mulai dari Kota Tebingtinggi hingga ke Parapat.

“Road Race Sepeda Balap ya, kemarin kita sudah ada pertemuan dengan ISI, kemarin saat di forum LLAJ ini juga menjadi salah satu fokus kita karena nanti di pertandingannya, di semua nomor pertandingannya ada putra dan putri dan ada jarak dekat dan jarak jauh itu semuanya menggunakan badan jalan khususnya dari Tebing Tinggi ke arah Parapat dan ada yang dari Siantar,” ujarnya, Rabu (31/7/24) sore.

Pria yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sumut itu pun mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut terkait hal itu.

“Jadi ini tantangan karena aturan mainnya, kendaraan harus dihentikan. Jadi kita sudah diskusikan ke Dirlantas kemarin, jadi kita akan berikan pemberitahuan ke pengguna jalan khususnya ke angkutan terlebih dahulu, seperti AKDP, AKAP, karena itu cukup tinggi pengaruhnya, baru nanti yang kendaraan pribadi,” ungkapnya.

Baca Juga : PB PON Minta Para Penanggungjawab Venue Bisa Percepat Kesiapan

Agustinus mengatakan, hal yang paling utama yakni melakukan pemberitahuan kepada pengguna jalan terkait jadwal pertandingan Cabor Balap Sepeda nantinya.

“Jadi nanti akan diberitahu tanggal dan jam berapa pertandingannya, karena kalau dia lewat itu bisa diberhentikan sampai itu clear. Dan itu strateginya akan kita detailkan, gimana teknisnya nanti di lapangan. Karena bukan hanya tutup sana tutup sini selesai, belum tentu. Akses jalankan bisa ratusan meter, tiba-tiba mobil nyelonong dari gang, kan bahaya itu,” tuturnya.

“Sepeda itu kecepatannya sudah bisa 70-80 km per jam, bahaya sekali itu. Intinya nanti kita akan pikirkan, yang pertama sosialisasi itu akan kita sampaikan, jadwal dan jam pertandingannya,” pungkasnya. (iqbal/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles