“Kami berharap agar kita bisa bersama-sama, seperti pemasangan spanduk atau baliho di tempat-tempat strategis,” tambahnya.
Terkait soal UMKM, Poltak meminta pihak In Journey dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menambah stand tenda untuk pelaku UMKM.
“Kita butuh 60 stand tenda, mohon In Journey bisa bantu kami. Supaya tenda ini bisa dikirim. Kami berharap bisa kerja sama dengan BUMN dan BUMD untuk turut membantu membina UMKM kami,” katanya melanjutkan.
Baca juga:Persiapan Aquabike World Championship 2023, KJA Digeser, Eceng Gondok Dibersihkan
“Soal keamanan penonton kami kira harus menjadi perhatian bersama. Seperti event sebelumnya yang berbayar, tapi penonton tetap memadati pinggiran danau, nah, ini gratis. Jangan sampai ada penonton jatuh ke danau karena berdesak-desakan,” sambungnya.
Sementara untuk ketersediaan shuttle bus, dimohon penambahan untuk memudahkan pengangkutan para penonton dari kantong parkir ke lokasi venue.
“Untuk shuttle bus kalau bisa diadakan 30 bus mungkin sudah cukup. Kita akan siapkan parkiran nanti,” harapnya.
Baca juga:Eceng Gondok – KJA di Danau Toba, Pj Gubernur Sumut: Perhatikan Setiap Detail
Selain itu, Poltak juga menyampaikan kendala lain yang sudah dapat diselesaikan, khususnya penataan kawasan, adanya sejumlah warga sebelumnya tidak bersedia meninggalkan lokasi dan penanganan sampah serta side event.
“Penataan kawasan di Toba sudah siap. Beberapa persoalan masyarakat tidak mau keluar, tapi sudah ada kesepakatan,” kata Poltak menyampaikan.
“Kalau soal penanganan sampah sudah beres. Kita sudah pastikan nanti penanganan sampah akan baik. Di dalam venue kita kerja sama dengan In Journey. Di luar venue kita siap mengenai pembersihan,” tambahnya.
Baca juga:Dua Event Balap Kelas Dunia Manjakan Masyarakat Danau Toba Sumut
Terkait side event, Pemkab Toba sudah siap, termasuk lomba solu, UMKM, hiburan Batak dan pertunjukan lainnya dari artis lokal. Meski demikian, Poltak juga mempertanyakan mengenai kegiatan atau hiburan farewell party (pelepasan peserta/tim official/panitia pasca pelaksanaan event).
“Nah, ini kan kita belum ada soal pasca event. Kalau lomba sudah selesai bagaimana? Enggak mungkin juga langsung bubar begitu saja,” ujarnya
Rapat akan ditindaklanjuti kembali semua stakeholder sesuai dengan tugas dalam SK tim, untuk menghasilkan banyak solusi untuk kesuksesan event di di kawasan Danau Toba itu. (hotman/hm16)
