Toba, MISTAR.ID
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar rapat koordinasi (rakor)membahas kesiapan sebagai tuan rumah Aquabike Jetski World Championship 2023 bersama para kepala daerah Kabupaten yang menjadi tempat event ini yaitu, Samosir, Karo, Dairi dan Toba.
Rakor berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, kompleks rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, pada Jumat (10/11/23).
Hadir juga EO dari In Journey serta Asdep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari setiap Kabupaten secara daring.
Baca juga:Pemprov Sumut Siapkan Layanan Komunikasi Jelang Kejuaraan Aquabike World Championship 2023
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin meminta agar semua pihak stakeholder terkait memberikan perhatian secara serius untuk persiapan event ini. Pihak In Journey sebagai pelaksana juga diminta untuk lebih rinci update persiapan.
“EO tolong ditindaklanjuti beberapa hal, termasuk harapan-harapan dari daerah ini. Harapan kita, EO yang memaparkan ini dari awal. Ini berbeda dari F1 yang lalu. Ini berbeda tempat dan waktunya juga,” kata Hassanudin.
“Yang terpenting bukan hanya soal event berlangsung sukses. Tetapi event internasional ini dapat meningkatkan perekonomian, meningkatkan harkat martabat warga kita. Jangan kita jadi tamu di kampung sendiri. Bukan tamu di kampung sendiri, camkan itu. Panitia harus ikuti irama kita,” sambung Hassanudin
Saat pemaparan persiapan lokasi di Kabupaten Toba, Bupati, Poltak Sitorus menyampaikan, beberapa kendala dalam menyambut acara puncak Aquabike Jetski World Championship 2023 yang akan berlangsung sejak 25-26 November mendatang di Balige.
Baca juga:Ini Langkah Pemprov Sumut Sukseskan Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba
Beberapa poin penting yang disampaikan adalah masalah air bersih, ketersediaan toilet portable, adanya eceng gondok, tambahan publikasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), keamanan penonton dan shuttle bus,” ucapnya.
Poltak mengatakan, sampai saat ini air yang disuplai oleh PDAM ke rumah warga, termasuk ke home stay masih sering kotor. Ia meminta agar hal tersebut dapat diatasi oleh pihak PDAM untuk memberi rasa nyaman kepada para pengunjung yang akan datang ke Balige.
Terkait soal toilet portable, Poltak meminta agar Provinsi bisa membantu menambah ketersediaan toilet modern tersebut.
“Saat ini kami hanya dapat 8 pak Gubernur. Kami berharap bisa ditambah, sebab diperkirakan akan ada 25 ribu pengunjung yang hadir selama 2 hari, 8 unit pasti tidak cukup,” harapnya.
Baca juga:Masyarakat Setempat akan Diberdayakan Saat Kejuaraan Jetski di Danau Toba
Terkait penanganan eceng gondok yang hingga kini masih banyak di permukaan Danau Toba, Poltak juga berharap, agar ini bisa menjadi perhatian bersama. Untuk saat ini, Pemkab Toba sendiri berencana memasang jaring sejauh 2 km dari bibir pantai untuk menghalau eceng gondok yang dibawa angin.
Sedangkan untuk publikasi, Bupati meminta agar semua pihak dapat bersama-sama membantu penyebarluasan informasi soal pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship.
