Medan, MISTAR.ID
Hasil imbang 1-1 yang diraih saat melawat ke kandang Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Sabtu (16/9/23) sore, bukan merupakan target yang diinginkan PSMS pada laga perdana Liga 2 musim 2023/2024.
Meski begitu, Pelatih PSMS Ridwan Saragih meminta hasil tersebut tetap disyukuri, karena anak asuhnya tidak pulang dengan hasil kekalahan.
Ridwan mengatakan, hasil tersebut merupakan yang terbaik bagi timnya. Pemain PSMS gagal mengantisipasi serangan lawan setelah melakukan rentetan serangan ke wilayah pertahanan lawan.
“Kita kecolongan di akhir babak pertama ya. Sebelum pertandingan kita sudah ingatkan pemain harus bisa mengantisipasi free kick lawan,” ujarnya usai pertandingan.
Baca juga: Imbang Lawan Sada Sumut FC, PSMS Diselamatkan Gol Wahyu Rahmat
Setelah tertinggal 1-0, Ridwan meminta Joko Susilo dkk bermain lebih agresif. Selain agresi ditingkatkan, menurutnya pergantian sejumlah pemain turut memberikan kontribusi perubahan pola permainan PSMS.
Pergantian Defri Riski dengan Wahyu Rahmat Ilahi dinilai menjadi titik balik PSMS. Tim berjuluk Ayam Kinantan akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang meski main dengan 10 orang.
“Alhamdulillah dengan 10 orang kita masih bisa menciptakan gol,” katanya.
Pemain PSMS Fardan Harahap pun bersyukur bisa mendapat hasil imbang menghadapi Sada Sumut FC kendati bukan hasil terbaik.
Baca juga: PSMS Bidik Tiga Poin Saat Tandang ke Markas Sada Sumut FC
“Semoga kedepannya bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Sada Sumut FC Suharto AD dengan nada kecewa mengucapkan selamat atas PSMS yang bisa menahan imbang timnya 1-1. Menurutnya, PSMS tampil cerdik sehingga berhasil menciptakan gol balasan.
“Selamat buat PSMS yang bisa menahan hasrat kita untuk memenangkan pertandingan. PSMS sedikit lebih cerdik di akhir pertandingan,” katanya.
