29.5 C
New York
Saturday, June 22, 2024

MU Terancam Dikeluarkan dari Liga Europa Gara-gara Saham Ratcliffe

Manchester, MISTAR.ID

Manchester United berisiko dikeluarkan dari Liga Europa karena kepemilikan Sir Jim Ratcliffe di klub Prancis, Nice. Kedua klub tersebut lolos ke kompetisi musim depan setelah United mengalahkan Manchester City di final Piala FA.

Nice memastikan tempat mereka dengan finis di posisi kelima di Ligue 1. Namun, aturan kepemilikan UEFA mencegah dua klub dengan kepemilikan saham dari satu orang untuk bersaing di kompetisi yang sama.

Grup Ratcliffe, Ineos, memiliki Nice sepenuhnya setelah menyelesaikan pengambilalihan senilai £88,77 juta pada tahun 2019.

Perusahaan itu kini memiliki saham sebesar 27,7 persen di United setelah mencapai kesepakatan senilai £1,3 miliar dengan Glazers.

Baca juga: Daftar Pemenang Globe Soccer Awards 2024, Mbappe Raih Pemain Terbaik

Dan Ineos kini memiliki waktu hingga Senin 3 Juni untuk meyakinkan UEFA bahwa Nice dan United dapat bersaing di Liga Europa musim depan.

Menurut laporan Telegraph, satu panel independen akan membuat keputusan apakah kriteria yang memuaskan telah terpenuhi.

Skenario terburuk adalah, United akan diturunkan ke Liga Konferensi Eropa, karena Nice meraih posisi lebih tinggi di liga.

Ratcliffe dan Ineos akan berharap saham mereka sebesar 27,7 persen memungkinkan United untuk bersaing, karena ambang batas UEFA untuk melanggar aturan kepemilikan adalah 30 persen.

Namun, miliarder Inggris itu memiliki kontrol penuh atas semua operasi sepakbola di Old Trafford.

Karena itu, UEFA dipastikan ingin tahu seberapa besar pengaruh Ratcliffe. Belum lama ini UEFA memperingatkan klub harus membuktikan pada 3 Juni 2024, mereka telah mematuhi aturan yang bertujuan untuk memastikan integritas kompetisi, yaitu aturan kepemilikan multi-klub.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Ineos berencana untuk menginvestasikan lebih dari £245 juta (± Rp5.05 triliun) untuk pembangunan infrastruktur. Jumlah itu akan mengangkat saham mereka di atas ambang 30 persen.

Baca juga: Final Liga Champions, Dortmund Bersiap Akhiri Laju Real Madrid

Meski begitu, Ineos tetap percaya diri bahwa mereka akan mematuhi aturan UEFA.

“Kami menyadari posisi kedua klub dan sedang dalam dialog langsung dengan UEFA. Kami yakin kami memiliki jalan ke depan untuk musim depan di Eropa,” bunyi pernyataan Ineos dikutip TheSun.

Salah satu opsi adalah, Ineos akan melepaskan keterlibatan langsung di Nice, sehingga kontrol sehari-hari berpindah tangan.

Pendekatan serupa nampaknya akan terjadi dengan City Football Group setelah baik Manchester City maupun Girona lolos ke Liga Champions.

CFG telah diberitahu oleh UEFA bahwa mereka dapat menjual saham di salah satu klub kepada pihak ketiga. Itu artinya mereka harus mengurangi saham di Girona, yang lebih dari sepertiga.

Ratcliffe bisa mengambil pendekatan serupa dengan Nice. (mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles