Manchester, MISTAR.ID
Masa depan Manajer Manchester United Erik ten Hag tengah di bawah tekanan berat menyusul kekalahan telak 3-0 dari rival mereka Manchester City, Minggu kemarin. Bahkan para pemainnya sendiri mempertanyakan beberapa taktik yang diterapkannya.
Kontrak Ten Hag senilai £9 juta per tahun di Old Trafford akan berakhir pada musim panas 2025.
Namun, masa depannya di Dream Theater menjadi tidak pasti setelah United kekalahan kelima dari sepuluh pertandingan liga terakhir.
Sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan Old Trafford pada tahun 2013, The Red Devils telah menghabiskan dana sebesar £38 juta untuk memecat manajer.
Baca Juga:Â Manchester City Gilas Manchester United 3-0 di Old Trafford
Menurut Daily Mirror, pemilik Manchester United, The Glazers, harus membayar gaji Ten Hag jika mereka ingin menggantinya dengan manajer lain. Jumlahnya diperkirakan sekitar £15 juta (± Rp290 miliar).
Jumlah ini merupakan rekor tertinggi bagi klub, karena manajer sebelumnya yang dipecat seperti David Moyes (£7 juta), Louis van Gaal (£8,4 juta), dan Ole Gunnar Solskjaer (£7,5 juta).
Hanya Jose Mourinho (£15 juta) yang menyamai pembayaran potensial Ten Hag.
Nasib Ten Hag di klub ini semakin tidak pasti setelah dia mengritik para pemain Red Devil atas penampilan buruk mereka di babak kedua melawan City.
Bos United itu mengklaim bahwa para pemainnya tidak akan pernah mampu bermain seperti tim Ajax.
Baca Juga:Â Presiden FIFA Umumkan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
Ten Hag menghabiskan empat setengah musim yang sukses dari tahun 2017 hingga 2022 di tim Eredivisie tersebut, dengan torehan tiga gelar juara liga.
“Kami tidak akan pernah bermain seperti itu. Karena pemain-pemain yang berbeda. Ini juga bukan alasan mengapa saya datang ke sini, kata Ten Had kepada Viaplay.
Ten Hag juga menegaskan bahwa ia memainkan gaya yang berbeda dibanding ketika melatih Ajax.
“Karena saya tidak bisa bermain dengan cara yang sama. Pemain-pemain yang menentukan cara bermain anda,” katanya. (Mtr/hm22)
