Berposisi sebagai bek tengah, karier Yoro dimulai dengan bergabung ke akademi klub UJA Alfortville pada 2011 sebelum keluarganya pindah ke Lille setahun kemudian. Yoro pun turut meninggalkan UJA Alfortville dan mengemban ilmu di akademi Villeneuve-d’Ascq.
Pada 2017, Yoro akhirnya bergabung dengan akademi Lille. Ia memulai perjuangannya secara bertahap dengan memperkuat tim muda hingga 2021, lalu promosi ke tim U-19. Setahun berselang, Yoro naik lagi ke Lille B sebelum akhirnya menembus skuad utama pada 2022.
Yoro tercatat empat kali masuk dalam skuad yang dibawa ke pertandingan pada musim 2021-2022. Ia juga mencatatkan debutnya bersama Lille di Ligue 1 Prancis saat menghadapi OGC Nice yang berkesudahan dengan skor 3-1.
Baca juga :Â Manchester United Lewati Masa Sulit dengan Meraih Juara Piala FA 2023-2024
Saat itu, Yoro masuk sebagai pemain pengganti dan bermain selama 12 menit. Pada musim 2022-2023, Yoro mulai lebih banyak diikutsertakan dalam pertandingan. Ia juga mendapat menit bermain yang lebih banyak dari sebelumnya dengan total 15 kali tampil di Ligue 1 dan Coupe de France.
Bek berpostur 190 cm itu berhasil mencatatkan satu assist. Yoro akhirnya mendapat tempat utama di lini belakang Lille mulai musim lalu. Ia menjadi pilihan utama pelatih Bruno Genesio untuk menjaga jantung pertahanan tim dan berduet bersama Bafode Diakite.
Yoro tercatat tampil 44 kali di semua ajang dengan catatan tiga gol. Khusus untuk di Ligue 1, Yoro bermain 32 kali dan berhasil membuat gawang Lille nirbobol sebanyak 15 kali.
Kini, kehadiran Yoro di Manchester United menambah pilihan pemain belakang bagi pelatih Erik Ten Hag. Sebelumnya, Setan Merah telah memiliki beberapa nama berpengalaman, seperti Lisandro Martinez, Raphael Varane, hingga Harry Maguire. (tempo/hm18)
