20.2 C
New York
Friday, May 10, 2024

Kepala Pelatih Les Gones Fabio Grosso Luka Parah Usai Mobil Ditumpangi Tim Diserang

Jakarta, MISTAR.ID

Liga Prancis yang mempertemukan Marseille vs Lyon di stadion Stade Velodrome batal dilaksanakan setelah bus yang dipergunakan skuad tim tamu diserang sebelum laga pada Senin (30/10/23) waktu Indonesia.

Wasit memutuskan pembatalan karena dalam peristiwa kepala Pelatih Les Gones, Fabio Grosso mengalami luka cukup parah. Percikan kaca juga membuat asistennya, Raffaele Longo terluka. Keputusan wasit itu juga didukung Olympique de Marseille dan otoritas publik setempat.

“Dalam pertemuan unit krisis menyusul insiden yang terjadi di jalur bus di luar stadion Velodrome, Olympique Lyonnais menyatakan penolakannya untuk mengambil bagian dalam pertemuan tersebut mengingat situasi yang ada,” bunyi pernyataan operator Liga Prancis, Ligue de Football Professionnel (LFP).

Baca juga;PSG telan kekalahan 0-1 di kandang Rennes dalam Lanjutan Liga Prancis

John Textor selaku pemilik Lyon, mengaku timnya sebetulnya bersedia bermain, namun kondisi Grosso membutuh perawatan dan laga dinilai tak kondusif dilanjutkan.

“Itu sangat emosional, kami memiliki pelatih yang mengalami terluka di kepala. Ada pecahan kaca yang tertancap di kepalanya. Dia pasti terkena benturan di kepalanya, ada lebih dari sekedar pecahan kaca karena dia tidak terlalu sadar. Saya pikir pada saat itu, keputusan dibuat secara independen.” ujarnya.

Dalam serangan itu, yang menjadi sasaran tidak hanya bus Lyon. Enam bus berisi suporter mereka turut diserang. Atas serangan itu, tujuh orang telah ditahan.

Baca juga;Tendangan Messi dan Hugo Tumbangkan Angers 2-0 di Liga Prancis

LFP hanya mengizinkan laga batal digelar jika salah satu partisipan cedera dan mempengaruhi keikutsertaan mereka, dan kasus Grosso dinilai masuk hitungan.

Komite Kompetisi sendiri akan memutuskan apakah Duel Marseille vs Lyon akan tetap bertanding di hari selanjutnya.

Marseille sendiri menyayangkan kejadian ini dan “mengutuk perilaku kekerasan yang tak dapat diterima di sepak bola dan masyarakat.”

Sementara Lyon bakal mengajukan komplain. Mereka saat ini berada di posisi terbawah Liga Prancis dengan baru meraih tiga poin. Sedangkan Marseille ada di posisi sembilan dengan 12 poin.(detik/hm17)

Related Articles

Latest Articles