Deli Serdang, MISTAR.ID
PSMS Medan kembali harus menunda tiket 12 besar Pegadaian Liga 2 usai bermain imbang 0-0 melawan PSPS Riau di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sabtu (9/12/23).
Sejatinya PSMS Medan bisa memastikan diri lolos ke 12 besar jika berhasil meraih tiga poin di laga tersebut. Namun penguasaan permainan Jose Valencia cs belum berhasil meraih hasil maksimal melawan Askar Bertuah, julukan PSPS Riau.
Hasil tersebut disinyalir kuat menjadi alasan para suporter masuk ke dalam lapangan usai laga. Terlihat puluhan suporter merusak fasilitas Stadion Baharoeddin Siregar seperti bench pemain dan e-board stadion.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari manajemen tuan rumah PSMS Medan terhadap hal tersebut. Namun, melalui Media Officer (MO) PSMS Medan, Syukri Harahap tidak membantah terjadinya kericuhan tersebut usai laga PSMS melawan PSPS.
Baca juga:Â Rebut 12 Besar, PSMS Medan Akan ‘All Out’ Lawan PSPS Riau
“Belum ada (keterangan manajemen). Nanti ditanya dulu ya,” ujarnya.
Skuat asuhan Pelatih Miftahuddin Mukson sendiri harus kembali tampil habis-habisan di laga tandang melawan Sriwijaya FC, Minggu (17/12/23) mendatang. Laga tersebut krusial bagi Skuat Ayam Kinantan, pasalnya dalam laga tersebut PSMS harus dipaksa meraih kemenangan jika ingin lolos ke 12 besar. (Iqbal/hm20)
