Medan, MISTAR.ID
Komite Banding (Komding) PSSI resmi menetapkan hukuman satu laga tanpa penonton bagi PSMS Medan usai klub kebanggaan Kota Medan tersebut mengajukan upaya banding.
Tentu hukuman yang diterima Skuat Ayam Kinantan lebih ringan, mengingat sebelumnya PSMS Medan harus dihukum tiga laga tanpa penonton buntut dari kericuhan suporter saat laga melawan PSPS Riau.
Diketahui sebelumnya PSMS Medan mengajukan banding dengan permohonan penghapusan seluruh sanksi yang diberikan PSSI. Namun permohonan tersebut ditolak Komding PSSI, dan hanya dikabulkan satu laga tanpa penonton.
Baca juga:Â Minta Hak Tuan Rumah Persiraja Dicabut, PSMS Layangkan Surat ke PSSI
Meski begitu, Chief Operating Officer PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar Matondang tetap merasa bersyukur dengan keringanan hukuman yang diberikan oleh Komding PSSI.
“Banding kita diterima. Meskipun tidak semua. Jadi, yang awalnya tiga laga tanpa penonton, sekarang diringankan jadi satu laga. Terima kasih kepada Komding PSSI yang bisa menilai dengan benar dan objektif,” ujarnya, Kamis (4/1/24).
Atas hasil tersebut, maka dapat dipastikan laga perdana babak 12 besar yang mempertemukan PSMS Medan melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (6/1/24) mendatang akan digelar tanpa penonton di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam.
Namun PSMS Medan diketahui juga harus tetap membayar denda sebesar Rp. 12,5 juta kendati mendapatkan keringanan jumlah laga tanpa penonton.
Baca juga:Â PSMS Medan Jawab Keraguan Publik Lolos 12 Besar Liga 2
“kami sangat berharap tidak terjadi lagi kerusuhan-kerusuhan, agar tidak ada yang dirugikan. Pertandingan Sabtu nanti (6/1/23) mari kita kondusifitas. Semoga kita bisa raih hasil maksimal,” harapnya. (Iqbal/hm20)
