15.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Berharap Keajaiban 5 Menit Indonesia Terulang Menghadapi Thailand

Jakarta, MISTAR.ID

Perjalanan Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand pernah mengejutkan publik dunia pada Piala AFF tahun 2016. Thailand yang diarsiteki mendiang Alfred Diedl berhasil ditaklukkan.

Timnas Indonesia yang tidak difavoritkan berhasil membuat Thailand bersimpuh 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember 2016. Tim Merah Putih tampil enerjik untuk membuat Thailand bertekuk lutut.

Timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan Thailand di hadapan puluhan suporter. Namun, anak asuh Riedl harus tertinggal lebih dahulu pada pertengahan babak pertama.

Baca Juga: Jesse Lingard Tercoret dari Skuad Final Babak Utama Euro 2020

Umpan silang yang diberikan Theerathon Bunmathan mengarah tepat ke arah Teerasil Dangda. Striker berpengalaman Gajah Perang itu lantas melepaskan sundulan terarah yang tidak mampu dibendung Kurnia Meiga.

Timnas Indonesia yang tertinggal 0-1 di paruh pertama coba memburu gol penyama kedudukan. Upaya itu membuahkan hasil ketika Rizky Pora menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit ke-65.

Bola tembakan Rizky dari luar kotak penalti menembus sisi kiri gawang Kawin Thamsatchanan. Gol itu membuat suporter yang memadati Stadion Pakansari bersorak penuh sukacita.

Baca Juga: Timnas Indonesia Keok 1-3 Pada Oman

Sukacita pendukung tim Garuda makin berlipat lima menit berselang. Berawal dari situasi sepak pojok, Timnas Indonesia mampu membalikkan skor menjadi 2-1.

Sepak pojok yang dikirimkan Rizky Pora mampu disambar oleh bek tengah, Hansamu Yama Pranata. Pemain yang kini memperkuat Bhayangkara Solo FC itu mampu memenangi duel udara untuk merobek gawang Thailand.

Gol Hansamu membuat Timnas Indonesia berhasil membalikkan keadaan dalam waktu lima menit. Kemenangan dengan skor 2-1 itu diharapkan jadi modal untuk meraih hasil bagus di leg kedua final meski akhirnya tidak kesampaian.

Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia Dicoret

Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 saat bermain di Stadion Rajamangala, markas Thailand. Hasil itu membuat agregat berubah jadi 3-2 sekaligus membuat Timnas Indonesia gagal meraih trofi Piala AFF untuk kali pertama.

Meski gagal, hasil yang diraih Timnas Indonesia tergolong memuaskan. Selain karena waktu persiapan yang hanya dua minggu sebelum turnamen, kekuatan Timnas Indonesia juga terbatas karena terbentur kuota maksimal dua pemain per klub di Piala AFF 2016.

Kondisi ini terjadi karena kompetisi domestik TSC 2016 tetap berlangsung saat digelarnya turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara itu. Kemenangan atas Thailand itu juga jadi yang terakhir diraih Timnas Indonesia sampai sekarang.(CNN/hm02)

Related Articles

Latest Articles