Tapteng, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga menjadi tuan rumah pada kegiatan Safari Dakwah bertema ‘Merajut Ukuwah dalam Memaknai Semangat PON XXI Aceh-Sumut 2024, Menuju Sumatera Utara yang Mantap dan Harmoni, bertempat di Gedung Serbaguna Pandan, Jumat (30/8/24).
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni, diwakili Kepala Biro Kesra Provinsi Sumut Juliadi Zurdani Harahap mengatakan, melihat sinergitas antara Pemkab Tapteng dengan Pemko Sibolga, merupakan kabupaten/kota ke-15 yang telah dikunjungi.
“Dengan kegiatan ini kami mengajak masyarakat Tapteng dan Sibolga untuk mendukung dan mendoakan kesuksesan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024,” katanya.
Dalam hal ini, lanjut Juliadi, pihaknya ingin berinteraksi langsung dengan masyarakat Sumut terutama Pj Gubernur Sumut memprogramkan untuk silaturahim dan menyapa secara langsung masyarakat. Untuk itu, perlu mengajak semua pihak sama-sama menggelorakan semangat sinergi kebersamaan dalam rangka menyukseskan PON XXI 2024.
Baca Juga :Â PON XXI Aceh-Sumut, BPBD Simalungun Tingkatkan Kesiapan Hadapi Cuaca Ekstrem
“Pembukaan PON XXI dilaksanakan pada 9 September 2024 di Provinsi Aceh dan penutupan 20 September 2024, di Sumut. Kita harapkan berlangsung dengan meriah dengan dukungan dan doa seluruh masyarakat Sumut, khususnya Tapteng dan Sibolga,” harapnya.
Sebelumnya, Sekdakab Tapteng Erwin Hotmansah Harahap dalam sambutannya mengatakan, Tapteng dan Sibolga merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya berdiri seiring sejalan dan siap menyukseskan pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Tapteng dan Sibolga, lanjut Erwin, merupakan daerah yang bertuah ataupun beruntung, terutama dalam sejarah Islam. Dikatakan, di Tapteng ada satu daerah yang namanya Barus. Bahwasanya penyebaran Islam pertama di Indonesia telah diyakini melalui Pantai Barat Sumatera tepatnya di kota tua Barus, dan Presiden Joko Widodo telah meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Barus pada 2017 lalu.
“Barus sebagai titik awal masuknya Islam di Nusantara diyakini dengan bukti adanya makam bersejarah para Aulia penyebar agama Islam, diantaranya Makam Mahligai Barus dan Makam Papan Tinggi Barus Utara,” papar Erwin. (feliks/hm24)
