“Cuma satu hal yang membuat kami kurang puas yaitu kepemimpinan wasit. Ada beberapa pelanggaran yang harusnya terjadi,” kata Abdul Rahman Marasabessy usai laga.
Menurutnya, dengan tidak adanya pelanggaran yang diberikan wasit, artinya secara keseluruhan pasti semua berubah mental.
Baca juga :Â Laga Perdana Cabor Sepakbola Putri, Sumut Kalah 3-1 dari Jabar
Sementara itu, Pemain Tim Sepakbola Putri Sumut, Herlina meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumut, timnya belum dapat membuahkan hasil yang memuaskan dan dirinya juga menyinggung perihal kepemimpinan wasit.
“Menurut saya wasit kurang profesional dalam bertugas. Apabila beberapa pelanggaran jadi penalti, mungkin hasil berubah dan semangat pemain lebih meningkat,” pungkasnya. (berry/hm18)