Simalungun, MISTAR.ID
Kompetisi balap sepeda Individual Road Race (IRR) jarak jauh putri pada PON XXI Aceh-Sumut sukses diselenggarakan, Jumat (13/9/24). Sebanyak 9 pembalap dari 5 provinsi bersaing di lintasan menantang sejauh 70 kilometer, dari Kota Tebing Tinggi menuju Parapat, Kabupaten Simalungun.
Atlet Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Shafa Al Zahra, tampil sebagai juara dengan catatan waktu 02 jam 26 menit 34,150 detik. Andini Putri Anastasya dari Kalimantan Timur berada di posisi kedua, juga dengan catatan waktu 02:26:34,150. Di peringkat ketiga, Syahla Syafiah dari Jawa Timur menorehkan waktu yang sama, memperlihatkan betapa ketatnya persaingan di garis akhir.
Shafa mengungkapkan bahwa perubahan cuaca yang ekstrem menjadi salah satu tantangan terbesar selama perlombaan.
“Cuaca sangat cepat berubah, dari panas tiba-tiba hujan, lalu panas lagi. Tapi saya berhasil menjaga stamina dan fokus sepanjang balapan,” ujarnya
Baca juga:Balap Sepeda IRR PON XXI, M Reza Maulana Sumbang Emas untuk Sumut
Shafa menambahkan bahwa menjaga pola makan dan tidur yang cukup telah dipersiapkannya agar bisa tampil optimal di ajang olahraga 4 tahunan ini. Di luar podium, Shaskya Putri Almahbub dari Jawa Barat finis di posisi keempat, disusul oleh Shafira Nur Azizah dari Jawa Tengah di peringkat kelima.
Sementara itu, Nayla Chintya Putri dari DIY menempati peringkat keenam, dan Putri Sefia Ardianti dari Jawa Barat berada di posisi ketujuh. Nihayatuzzain Asshofi dari Jawa Timur finis di posisi kedelapan, dan Eka Putri Budi Muliani dari Kalimantan Timur melengkapi daftar dengan menempati posisi kesembilan.
Tuan rumah Aceh dan Sumatera Utara tidak menurunkan kontingen di nomor perlombaan ini, memberikan peluang bagi atlet dari provinsi lain untuk bersaing ketat. Perlombaan IRR putri kali ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga kemampuan adaptasi terhadap cuaca dan medan yang sulit diprediksi.
Kemenangan Shafa Al Zahra menambah prestasi membanggakan bagi DIY dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu talenta muda berbakat di dunia balap sepeda nasional.(indra/hm17)
