16.2 C
New York
Wednesday, September 11, 2024

Jawa Timur Panen Emas PON XXI Aceh-Sumut, Pelatih Puji Keindahan Danau Toba

Logo PON Aceh-Sumut.(f:ist/mistar)

Simalungun, MISTAR.ID

Kontingen Jawa Timur berhasil mendominasi cabang olahraga renang perairan terbuka di PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Danau Toba, Parapat, Simalungun. Dari enam atlet yang mereka turunkan, Jawa Timur panen atau sukses mengamankan lima medali emas dan satu perunggu dalam perlombaan yang digelar selama tiga hari berturut-turut.

Pada hari pertama, dua atlet andalan Jawa Timur, Moch Akbar Putra Taufik dan Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, masing-masing memastikan medali emas di nomor 5.000 meter putra dan putri.

Dominasi Jawa Timur berlanjut di nomor 10.000 meter, dengan Adinda Larasati Dewi Kirana yang mempersembahkan emas di kategori putri, sementara M Dimas Permana Taufik meraih perunggu di kategori putra.

Puncaknya terjadi di hari terakhir, ketika Agung Sulaksono Putro Alamsyah dan Dea Salsabila Putri menambah dua medali emas lagi di nomor 3.000 meter putra dan putri.

Baca juga:Atlet Renang Perairan Terbuka Jawa Timur Dominasi PON XXI di Danau Toba

Dengan torehan prestasi ini, Jawa Timur semakin mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan utama di cabang renang perairan terbuka pada PON XXI, sekaligus mempertegas dominasi mereka di ajang olahraga nasional bergengsi ini.

Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi, salah satu peraih emas di nomor 5.000 meter putri, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan kontingen Jawa Timur.

“Sangat bersyukur karena kita bisa memenuhi harapan Jawa Timur. Siapa sangka kita bisa membawa pulang 5 emas dan 1 perunggu. Terima kasih kepada tim, pelatih, pemerintah, dan tentu saja dukungan dari orang tua serta masyarakat Jawa Timur,” ungkap Izzy dengan penuh antusias.

Dea Salsabila Putri, yang turut menyumbangkan emas di nomor 3.000 meter putri, juga mengungkapkan kesan pertamanya berenang di Danau Toba.

Baca juga:Kalahkan Arus Danau Toba, Izzy Dwifaiva Bawa Pulang Emas untuk Jawa Timur

“Ini pertama kali saya datang ke Danau Toba, biasanya hanya mendengar dari cerita dan dongeng. Alhamdulillah, akhirnya bisa berenang di air Danau Toba. Ternyata keindahannya luar biasa, airnya jernih dan sangat segar,” ucap Dea dengan penuh kekaguman.

Selain para atlet, pelatih tim renang Jawa Timur, Chusaini, turut memuji keindahan Danau Toba sebagai arena perlombaan. Menurutnya, Danau Toba memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi penyelenggaraan olahraga air berskala internasional.

“Danau Toba sangat cocok untuk event olahraga air internasional. Selain tempatnya indah, fasilitas akomodasinya juga sangat mendukung. Namun, ke depannya, akan lebih baik jika jalur perlombaan dibuat di area yang lebih dekat dengan pantai, agar penonton bisa menyaksikan perlombaan dengan lebih nyaman dan menikmati acara secara langsung,” kata Chusaini.

Keberhasilan Jawa Timur dalam cabang renang perairan terbuka ini tak hanya menambah perolehan medali mereka, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan keindahan Danau Toba kepada masyarakat luas, sekaligus menegaskan bahwa danau legendaris ini berpotensi menjadi tuan rumah kompetisi olahraga air bertaraf internasional.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles