Malaga, MISTAR.ID
Juara Grand Slam 22 kali, Rafa Nadal tidak bisa membayangkan dongeng mengakhiri karirnya dengan kekalahan dalam turnamen Piala Davis di Malaga, Spanyol, pada Selasa (19/11/24).
Kaki dan pikiran petenis Spanyol 38 tahun itu tetap bersemangat, namun keajaiban itu hilang saat ia kalah 6-4, 6-4 dari petenis Belanda Botic van de Zande Schulp dalam pertandingan kompetitif terakhirnya.
Raja tenis baru Spanyol, Carlos Alcaraz menyamakan kedudukan di perempat final dengan mengalahkan Tallon Griekspoor 7-6(0) 6-3. Demikian dilansir media reuters, pada Rabu (20/11/24).
Dan seandainya Alcaraz dan Marcel Granollers kemudian mengalahkan Wesley Koolhof dan Van de Zande Schulp, Nadal akan mendapat peluang lain di semifinal pada hari Jumat melawan Jerman atau Kanada.
Baca juga: Petenis Nomor Satu Dunia Jannik Sinner Mundur dari Olimpiade 2024
Namun hal itu tidak terjadi karena Koolhof, yang juga memainkan pertandingan terakhir dalam karirnya, bermain sekuat tenaga mengubah naskah dan menginspirasi Belanda meraih kemenangan 7-6(4), 7-6(3).
Nadal menghendaki duo Spanyol itu masuk dari pinggir lapangan, nyaris tidak bisa duduk, namun tampak kecewa ketika kenyataan bahwa semuanya sudah berakhir mulai terasa.
Pemain asal Mallorca, yang tampil dalam empat tim pemenang Piala Davis untuk Spanyol, menangis saat lagu kebangsaan dimainkan sebelum pertandingan.
Bulan lalu Nadal mengumumkan, ia akan mengakhiri karirnya di Delapan Besar Piala Davis, meningkatkan kemungkinan satu tambahan terakhir dalam karirnya yang telah diukir di lapangan tanah liat Paris di mana ia memenangkan rekor 14 gelar Prancis Terbuka. (rtc/hm27)
