Pertemuan Bulanan, Ketua TP PKK Tebing Tinggi Bahas soal Keluarga
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=64&q=75)
![pertemuan_bulanan_ketua_tp_pkk_tebing_tinggi_bahas_soal_keluarga](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F10-02-2025%2Fpertemuan_bulanan_ketua_tp_pkk_tebing_tinggi_uraikan_kinerja_2024_2025-02-10_21-05-06_9475.jpg&w=1920&q=75)
Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi Ny. dr. Dara Caprina Moettaqien saat memparkan ginerja Tahun 2024. (f:ist/mistar)
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pj Ketua TP PKK Kota Tebing Tinggi Ny. dr. Dara Caprina Moettaqien menguraikan kinerja 2024 usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PKK Sumatera Utara tahun 2024 yang berlangsung beberapa waktu yang lalu di Kota Medan.
Dijelaskannya, bahwa kinerja harus dengan prinsip rentang kendali yang bertujuan untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi terkait ruang gerak PKK dalam pemerintahan saat ini.
“Akan dipaparkan terkait materi Rakorda PKK sehingga kita semua paham dan mengetahui bahwa apa yang dikerjakan PKK sepanjang tahun 2024 yang turut mempengaruhi kinerja pemerintahan," ungkapnya saat mengikuti pertemuan bulanan dan rapat rutin TP PKK Kota Tebing Tinggi di Gedung Sawiyah, Senin (10/2/25).
Dara mengungkapkan hal yang dikerjakan TP PKK Kota Tebing Tinggi selama tahun 2024, yaitu pembinaan karakter keluarga melalui pola asuh anak dan remaja di era digital, meliputi peningkatan kualitas keluarga sejahtera dan harmonis, keluarga bersih dari narkoba, keluarga anti trafficking, keluarga yang melindungi anak dari kekerasan fisik dan seksual.
“Ke dua, upaya gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi melalui peningkatan kualitas SDM dan perekonomian berbasis keluarga. Selanjutnya, upaya penguatan ketahanan keluarga melalui gerakan Aku Hatinya PKK (amalkan dan kukuhkan halaman asri teratur indah dan nyaman) dengan memanfaatkan tanaman produktif dan bernilai ekonomi tinggi sebagai upaya pencapaian pola pangan, antisipasi rawan pangan dan pengembangan rumah sehat layak huni/tata laksana rumah tangga," jelasnya.
Lebih lanjut Dara mengatakan, upaya penurunan stunting melalui pendampingan keluarga dengan pemberian makanan tambahan (PMT) serta suksesi pelaksanaan posyandu.
“Diharapkan pada pertemuan rutin PKK kecamatan dan kelurahan, dapat diisi dengan memuat materi – materi yang dapat menambah wawasan pengurus dan kader tim penggerak PKK,” pungkasnya.(nazli/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Tanggapan PNS Terkait Aturan Mutasi 10 Tahun![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=256&q=75)