Pemkab Toba Masih Menunggu Juknis dan Teknis Program MBG
Asisten II Pemkab Toba, Jonni Lubis. (f:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Asisten II Pemerintah Kabupaten Toba (Pemkab Toba), Jonni Lubis menyampaikan hingga kini masih menunggu petunjuk juknis dan teknis yang lebih detail bagaimana standarisasi gizi yang diatur dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dimana program pusat MBG untuk peningkatan gizi untuk anak-anak bangsa, maka Pemkab Toba harus menyambut baik program ini, serta harus mempersiapkan diri.
"Walaupun memang petunjuk teknis pelaksanaannya belum ada dikeluarkan secara resmi dari pemerintah pusat dan sampai hari ini belum berjalan di Pemkab Toba," ujar Jonni, Rabu (22/1/25).
Jonni mengatakan, penanganan program ini sudah dibentuk oleh BGN dan sudah ada koordinasi ke beberapa kementerian terutama ke Badan Ketahanan Pangan (BKP).
Seperti rapat kemarin yang dipimpin oleh Menko Zulkifli Hasan, supaya masing-masing daerah mempersiapkan ketahanan pangannya, khususnya padi dan jagung dengan kerjasama bersama TNI-Polri.
"Lantas, untuk organisasi apa yang akan bertanggung jawab, belum ada juknis yang mengatur secara detail," tukasnya.
Lanjutnya, kendati demikian sudah dilakukan pembahasan-pembahasan. Diharapkan ada intervensi Dana Desa (DD) yang akan dikeluarkan melalui peraturan Kementerian Desa (Kemendes) melalui pemberdayaan desa dengan BUMDES.
"Dengan asumsi, paling dekat ke semua wilayah dan masyarakat adalah pemerintahan desa. Namun secara detail dan teknis belum ada, masih menunggu arahan pemerintah pusat," pungkas Jonni.
Kemudian kaitan dengan penganggaran, khususnya untuk mendukung program tersebut. Kabupaten Toba belum ada melakukan penganggaran dari APBD untuk program MBG.
"Pemkab Toba, setiap tahunnya ada menganggarkan untuk peningkatan produksi pertanian, khususnya tanaman padi dan jagung baik melalui APBD Toba maupun perusahaan-perusahaan melalui dana CSR," tandasnya. (nimrot/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Mendagri Paparkan 3 Opsi Waktu Pelantikan Kepala Daerah di DPR