Sibolga, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nauli Sibolga menggratiskan pembayaran tagihan air bagi masjid dan musholla di Kota Sibolga.

Bahkan, pemasangan instalasi baru bagi rumah ibadah juga digratiskan. Program tersebut dijalankan untuk memberikan pelayanan optimal selama Bulan Suci Ramadhan.

"Program ini sudah berlangsung selama 10 tahun dan terus berlanjut hingga saat ini," ujar Plt Direktur Perumda Tirta Nauli Sibolga, Dedy Safrianto Tanjung, Sabtu ( 8/3/2025).

Selain program penggratisan itu, kata Dedy, Perumda juga mengadakan santunan bagi anak-anak yatim piatu setiap bulan Ramadhan sebagai bagian dari program sosial perusahaan.

Dedy Safrianto yang turut didampingi Humas perumda Tirta Nauli Sibolga, Arif Budiman Sihombing dan Kabag Teknik, Riduan Siahaan menjelaskan, pihaknya juga meningkatkan jam operasional Perumda Tirta Nauli.

Peningkatan jam operasional itu dilakukan dengan menyediakan dua unit mobil tangki yang siap melayani kebutuhan air bersih masyarakat, terutama bagi masjid dan musholla yang melaksanakan ibadah.

Sebelumnya, lanjut Dedy, layanan air bersih hanya tersedia hingga pukul 16.30 WIB setiap hari. Namun, selama bulan puasa, Perumda Tirta Nauli memperpanjang jam layanannya hingga pukul 22.00 WIB.

"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan air, khususnya pada waktu tarawih dan sahur," ucapnya.

Dedy juga menegaskan, bahwa setiap bulan suci Ramadan selalu terjadi perubahan pola penggunaan air, terutama pada saat pelaksanaan ibadah shalat tarawih serta sahur dan shalat subuh.

Untuk kelancaran distribusi air, telah disiapkan petugas jaga selama 24 jam guna menangani gangguan yang terjadi di rumah ibadah. Sementara itu, untuk gangguan di rumah tangga, layanan tersedia hingga pukul 22.00 WIB.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami kendala dalam distribusi air. Dua unit mobil tangki kami siap siaga selama 24 jam untuk memastikan pasokan air tetap lancar,” tuturnya.

Hujan Jaga Sumber Air Baku

Menurut Dedy, bahwa di tengah kondisi cuaca hujan belakangan ini, Perumda Tirta Nauli merasa sangat terbantu dalam menjaga ketersediaan sumber air baku.

"Meski demikian, petugas produksi tetap bekerja maksimal untuk memastikan kualitas air tetap aman dan layak dikonsumsi oleh masyarakat," katanya. (feliks/hm27)