Taput, MISTAR.ID
Proyek pembangunan jalan hotmix di Desa Sitanggor Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berbiaya Rp1,5 miliar tahun anggaran 2022 bersumber dari APBD Taput.
Di mana, kondisi jalan yang baru tiga bulan selesai dikerjakan itu kini telah kupak kapik, dan pasangan hotmix diduga tidak sesuai dengan RAB.
“Kami warga Desa Sitanggor Kecamatan Muara mendesak agar pihak Inspektorat selaku pengawas proyek anggaran APBD Taput pembangunan jalan hotmix yang ada di desa kami ini untuk memperhatikannya, di mana pembangunan jalan baru tiga bulan selesai dikerjakan telah kupak kapik dan diduga pasangan proyek tidak sesuai RAB, sehingga cepat rusak,” ujar warga B Simaremare dan A Rajagukguk, Selasa (11/4/23), di lokasi proyek.
Baca Juga:Pemkab Taput Raih Tiga Penghargaan Top BUMD Awards 2023
Warga berharap Bupati Taput menginstruksikan pihak PUTR dan Inspektorat secepatnya turun ke lokasi memeriksa proyek jalan hotmix itu sebelum pembayaran.
Sementara, Inspektorat Bagian Irban 4 Bangun Siregar saat dihubungi MISTAR.ID, Selasa (11/4/23), seputar proyek hotmix di Desa Sitanggor yang diduga dikerjakan asal jadi menjelaskan, dalam waktu dekat dia bersama tim akan turun ke lokasi.
Baca Juga:Pemkab Taput akan Bangun Lapangan Mini di Desa Simamora Hasibuan Pagaran
“Apabila proyek tersebut tidak sesuai dengan RAB akan kita hitung berapa kerugian negara dan akan kita TGR kan,” jelas Bangun.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUTR Tapanuli Utara Guntur Hutabarat saat dihubungi MISTAR.ID via telepon seputar proyek hotmix di Desa Sitanggor, tidak berhasil dihubungi.(fernando/hm10)