15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Usai Diterjang Banjir, Kondisi di Madina Mulai Normal

Medan, MISTAR.ID

Usai banjir besar yang merendam 16 kecamatan di Kabupaten Kota Madina kini keadaan sudah mulai kembali normal. Begitu juga di Kecamatan Muara Batang Gadis yang awalnya tidak ada kabar lantaran akses dan komunikasi yang terputus.

“Alhamdulillah hari ini sudah ada kabar dari Kecamatan Muara Batang Gadis. Kabar yang kami terima kondisi di sana juga air sudah surut. Jadi kondisi kita saat ini sudah mulai mengarah normal. Meski sinyal juga sangat terbatas di Kecamatan Muara Batang Gadis apalagi yang kemarin itu listrik sempat padam. Tapi kita sudah bisa melintas ke sana dengan hati-hati,” kata Kepala Seksi Pemulihan Sosial Ekonomi BPBD Madina Julinaida Hasibuan melalui selulernya, Kamis (23/12/21).

Juli juga menuturkan, masyarakat yang kembali ke rumahnya mulai bersih-bersih. Genangan air juga tidak terlalu mengkhawatirkan. “Palingan warga yang rumahnya rusak berat atau rumah yang hanyut maka mereka memilih mengungsi ke rumah keluarganya,”
sebut Juli.

Baca juga: Madina Diterjang Banjir, 3 Jembatan Ambrol, 85 Rumah Terendam

Ditambahkannya bahwa di Kecamatan Muara Batang Gadis ada korban lantaran karena perahu terbalik karena terseret arus sungai saat beraktivitas. Ada 6 penumpang 3 orang selamat, 3 orang hanyut kejadiannya pada Senin (20/12/21). “Nah 3 orang yang
hanyut itu laporan dari Basarnas 2 ditemukan meninggal dunia sedangkan 1 orang lagi masih dalam pencarian,” sebut Juli. Di hari keenam ini, penanganan BPBD fokus pada pendistribusian bantuan ke masyarakat.

Seperti diketahui, Kabupaten Madina berstatus tanggap darurat sejak pada Minggu (19/12/21). Hal ini ditetapkam oleh Bupati Madina, Jakfar Sukhairi
Nasution selama 14 hari terhitung 18-31 Desember 2021. Hal ini lantaran banjir dan longsor yang melanda kawasan Kabupaten Madina yang merendam 16 Kecamatan di Madina, Sumatera Utara (Sumut).

Banjir yang merendam 16 kecamatan ini terdampak bagi sedikitnya 2.108 kepala keluarga. Ketinggian banjir bahkan mencapai 2 meter atau sampai ke atap rumah. Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pada Jumat, 18 Desember 2021 pukul 18.00 WIB.

Adapun 16 kecamatan yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Natal, Ranto Baek, Lingga Bayu, Batang Natal, Panyabungan, Hutabargot, Sinunukan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan, Panyabungan Utara, Nagajuang, Siabu, Muara
Batang Gadis, Batahan dan Kotanopan.(anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles