15.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Untuk Pelengkap Anti Bodi, Warga Diimbau Vaksin Dosis Kedua

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kepala Puskemas Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, drg Eva Lisna mengimbau kepada warga yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama agar segera datang ke puskesmas untuk menerima vaksin kedua. Vaksin kedua merupakan pelengkap pembentukan anti bodi yang lebih kuat terhadap virus Covid-19.

“ Vaksin kedua ini sangat perlu karenanya warga harus mengikutinya. Kita juga sebelumnya sudah sampaikan hal ini kepada para kepala desa agar mengimbau warganya,” ujar drg Eva Lisna kepada Mistar di ruang kerjanya, Senin (16/8/21).

Diktakan drg Eva, vaksin tersebut selain untuk membentuk anti bodi melawan virus Covid-19, sertifikatnya juga sangat dibutuhkan sebagai syarat perjalanan dan urusan administrasi di pemerintahan.

Baca Juga:400 Warga Disuntik Vaksin Sinovac Dosis 1 di Polsek Galang

Eva menambahkan, untuk vaksin kedua, pihaknya sudah mendapat sekitar 770 dosis. Sedangkan jadwal pelaksanaan vaksin dibagi sesuai jadwal per desa. Sehingga mengurangi kerumunan masa yang banyak.

“Hari Jumat-Sabtu untuk warga Desa Sidoarjo, Senin-Selasa untuk warga Desa Beringin dan Sidodadi. Sedangkan hari Rabu untuk Desa Emplasmen Kualanamu. Jadwal per desa ini dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan massa. Makanya kita hanya menargetkan 100 orang setiap hari,” paparnya.

Selain itu, drg Eva juga meminta kepada warga yang pernah kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 agar mau di swab di Puskesmas. Tujuannya agar orang tersebut dan warga lainnya mengetahui hasil pemeriksaan.

Baca Juga:Kadiskes Siantar Janji Perbaiki Layanan Vaksinasi Covid-19 untuk Cegah Kerumunan

“Kan kalau di swab ternyata hasilnya negatif, orang yang bersangkutan bisa lebih tenang. Begitu juga warga sekitarnya. Soalnya dalam waktu 15 menit hasilnya sudah diketahui. Kalaupun dia postif dapat segera diambil langkah lebih lanjut berupa isolasi mandiri maupun rawat inap di rumah sakit,” ujar Eva.

Dia juga mengimbau kepada warga untuk menghindari acara nongkrong di kafe atau warkop. Pasalnya, dengan ramainya dan seringnya orang berkumpul, bisa menjadi klaster baru Covid-19.

“Buktinya, meski mulai banyak warga yang memakai masker, tapi kenapa warga yang terkonfirmasi Covid-19 tetap naik. Kita berharap dengan pemberlakuan PPKM level 3 ini, kasus Covid-19 di daerah kita semakin menurun,” tuturnya. (rinaldi/hm14)

Related Articles

Latest Articles