Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Tebing Tinggi H Kamlan Mursyid mengajak masyarakat Kota Tebing Tinggi bersama-sama untuk komitmen memerangi narkoba di Kota Tebing Tinggi, khususnya di Kecamatan Padang Hilir dan Kelurahan Damar Sari.
“Mari kita bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh antar sesama sehingga tercipta suasana damai aman dan tentram di lingkungan kita, serta dapat mewujudkan kekompakan, komitmen dan kebersamaan dan memerangi narkoba di Kota Tebing Tinggi, khususnya di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Damar Sari,” ujarnya, Selasa (11/6/24).
Dalam acara sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) itu, Kamlan berpesan untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, minimal masyarakat yang berada di sekitar tempat tinggalnya, terkait P4GN oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Padang Hilir dan Kelurahan Damar Sari, harus pro aktif dalam memantau masyarakat di lingkungannya, yang terindikasi atau mencurigakan supaya segera melapor secara 3 berjenjang, dari level tingkat kepling atau melalui babinsa dan bhabinkhamtibnas yang ada di sekitar,” imbuhnya.
Baca Juga : Cegah Peredaran Narkoba dan Kejahatan, Polres Tebing Tinggi Imbau Warga Berperan Aktif
Dipaparkan Kamlan, lingkungan menjadi faktor utama yang memberikan pengaruh positif ataupun negatif terhadap pribadi diri sendiri dalam menyikapi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Lingkungan menjadi media utama membuat siapa saja menjadi korban dari penyalahgunaan narkotika. Lingkungan tersebut bisa saja dari lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan atau lingkungan sosial. Dan hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaganya menjadi lingkungan yang memberikan nilai-nilai positif kepada warganya,” jelasnya.
Kamlan berharap peran para agen pemulihan, penggiat P4GN, tokoh agama, karang taruna serta warga binaan, menjadi motor penggerak warga menjaga keluarga dan lingkungan dari bahaya narkoba, dengan melakukan berbagai hal-hal positif.
“Kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak harus selalu didorong dan ditingkatkan agar memacu mereka mengejar prestasi dan memberi manfaat bagi sesama. Kemudian mengaktifkan fungsi rumah ibadah sebagai tempat yang nyaman untuk anak-anak dan remaja, sehingga mereka lebih banyak beraktifitas di tempat tersebut. Tentunya melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, selain itu tentunya menjalin kerjasama antar warga untuk saling menjaga dan melaporkan jika terdapat kegiatan peredaran narkoba di lingkungan tersebut,” pungkasnya. (nazli/hm24)
