Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tebing Tinggi ke 107, yang digelar di halaman Gedung Balai Kota Jalan Dr. Sutomo No. 14, pada Senin (1/7/24), tampak meriah dan penuh keakraban. Meski begitu, Pj wali kota mengajak semua pihak untuk tetap mengeluasi diri.
Kegiatan ditandai dengan pelepasan balon ke udara, pemotongan kue ulang tahun dan tumpeng sebagai rasa syukur, serta penampilan pentas seni tari-tarian, drama, dan pemberian penghargaan dan penyerahan bantuan.
Sebelum perayaan tersebut, Ketua DPRD Kota Basyaruddin Nasution dan Wakil Ketua I DPRD H. Muhammad Azwar, memimpin Rapat Paripurna DPRD di ruang Sidang Paripurna DPRD.
Sementara Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Ekonomi, Keuangan, Aset dan SDA Dra. Manna Wasalwa Lubis mewakili Pj. Gubernur Sumut Dr. Drs. Agus Fatoni, mengatakan perayaan hari ini bukan hanya sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai titik tolak untuk melangkah ke masa depan yang lebih gemilang.
Baca juga: Pangkas Gratis di Kecamatan Rambutan Sambut HUT Tebing Tinggi ke-107 Tahun
Dalam perjalanan panjang sejarahnya, lanjut Staf Ahli Gubsu, Kota Tebing Tinggi telah tumbuh menjadi pusat perekonomian yang penting di Sumatera Utara.
“Kita melihat bagaimana pusat perdagangan tidak hanya menghubungkan masyarakat lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi pengusaha dan pelaku ekonomi dari berbagai daerah,” ujar Staf Ahli Gubsu.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, dalam rapat paripurna tersebut mengatakan, bahwa tema perayaan HUT Kota Tebing Tinggi yaitu “107 Tahun Kota Tebing Tinggi, Kota Progresif Dan Berkelanjutan”.
Ia menyebut tema itu memiliki makna yang kuat dan semangat bagi semua, bersama-sama dapat berperan aktif untuk semakin berkembang dan mendorong kemajuan kota ke arah yang semakin baik, mempertahankan keberhasilan program-program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Indonesia maju dan berkelanjutan untuk menghasilkan pencapaian-pencapaian yang membanggakan bagi Kota Tebing Tinggi.
Pada saat itu Moettaqien turut memaparkan capaian kinerja secara makro Pemko Tebing Tinggi, mulai dari UMK tahun 2024 sebesar Rp. 2.822.726, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tahun 2023 sebesar 78,17, Perkiraan UHH (Usia Harapan Hidup) tahun 2023 menjadi 74,07, rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat tahun 2023 sebesar Rp. 1.463.178, rata-rata pendapatan bersih sebulan pekerja informal tahun 2023 sebesar Rp. 2.145.996 dan gini ratio Kota Tebing Tinggi tahun 2023 sebesar 0,317.
Baca juga: Peringati HUT Tebing Tinggi dan Bhayangkara, Pj Wali Kota Lepas 380 Peserta Run K5
“Ini menunjukkan bahwa, Pemerintah Kota Tebing Tinggi mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak untuk sama-sama meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Tebing Tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, Moettaqien menyampaikan, Kota Tebing Tinggi telah menerima berbagai penghargaan diantaranya predikat WTP, penghargaan TP2DD pada 3 Oktober 2023, Penghargaan Kinerja Terbaik SP2KP tahun 2023, penghargaan bagi tim saber pungli, Kelurahan Mekar Sentosa meraih penghargaan kelurahan terbaik/teladan tingkat Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 17 Agustus 2023. Selanjutnya, 5 Kecamatan di Kota Tebing Tinggi juga menerima penghargaan pelaksana terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara pada HKG PKK dan Harganas tahun 2023.
“Pencapaian ini semua merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Kota Tebing Tinggi. Oleh karena itu sudah sepantasnya ini menjadi kebanggan kita bersama sekaligus kita persembahkan kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi,” ujarnya.
Baca juga: Moetaqqien Minta Seluruh OPD Aktif Semarakkan HUT ke-107 Tebing Tinggi
Melalui peringatan hari jadi Kota Tebing Tinggi ke 107 tahun, Moettaqien, berharap kiranya dapat menjadi momentum untuk kembali mengevaluasi diri tentang kontribusi apa yang dapat kita berikan kepada kota ini, agar kiranya Kota Tebing Tinggi menjadi kota yang progresif dan berkelanjutan, dengan sumber daya manusia yang berima dan berkualitas dalam bingkai kebhinekaan.
“Saya juga berpesan kepada seluruh aparatur Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk selalu bekerja dengan penuh ketulusan, keikhlasan dan penuh tanggung jawab. Tanamkan selalu dalam diri untuk menjaga nama baik institusi dan esprit d’corps, yakni semangat kebersamaan dalam organisasi,” harapnya.
Moettaqien menambahkan, Kota Tebing Tinggi salah satu ciri khasnya sebagai kota lemang, untuk itu dirinya berharap kiranya dapat membangun monumen/ tugu lemang.
“Hanya penyampaian ide saja. Jadi pemikiran kita bersama, membuat tugu lemang, tidak pun dimasa saya, mungkin di Wali Kota Tebing Tinggi berikutnya,” pungkasnya. (nazli/hm17)
