Taput, MISTAR.ID
Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran untuk Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengklaim paslon ini meraih suara cukup besar atau sekitar 70 persen. Seturut itu, pembangunan Indonesia yang telah dilakukan Presiden Jokowi akan dilanjutkan. Hal ini pun diyakini mempengaruhi kemajuan Taput akan bertambah pesat.
“Pesta demokrasi 14 Februari 2024 yang baru saja kita lalui dengan hasil perhitungan sementara beberapa lembaga survey quick count mencatatkan kemenangan Capres Prabowo-Gibran satu putaran. Ini menjadi momentum baru untuk menjaminkan kelanjutan program strategis yang dilakukan Presiden Jokowi,” kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Taput, Erikson Sianipar pada Jumat (16/2/24).
Selaku Ketua DPC Gerindra, Erikson tak lupa berterima kasih kepada pengurus partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Garuda dan Gelora. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada warga Taput.
“Kami juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerjasama seluruh partai pengusung KIM dan para seluruh relawan yang telah bekerja keras sehingga kemenangan ini dapat dicapai dengan hasil luar biasa. Tentu semangat kerja sama yang baik ini akan terus kami pelihara guna mewujudkan program program strategis pemerintahan baru nantinya Prabowo-Gibran,” terangnya.
Erikson Sianipar menyampaikan, bahwa KIM juga mengajak hal yang sama kepada seluruh partai agar berkolaborasi kuat membangun Taput maju.
Mengutip pernyataan Prabowo, Erikson Sianipar mengajak warga Taput agar bahu membahu dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan membangun Tapanuli Utara Maju.
Capres-Cawapres Prabowo-Gibran usia memperoleh kemenangan sesuai hitung cepat dari dari berbagai lembaga survei pada 14 Februari 2024, dalam pidatonya menyatakan berulang kali, bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bangsa Indonesia.
“Kita rajut kebersamaan dan rajut kekeluargaan. Kita semua keluarga besar bangsa Indonesia maju bersama. Kita songsong masa depan bangsa Indonesia Maju,” kata Prabowo saat itu. (fernando hutasoit/hm17).
