20.2 C
New York
Wednesday, August 14, 2024

Harga Andaliman Tembus Rp 200 Per Kg, IRT dan Pengelola Kuliner di Toba Merintih

Toba, MISTAR.ID

Pengelola kuliner, dan pedagang masakan khas Batak di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, merintih dengan lonjakan harga andaliman yang mencapai Rp. 200.000 per kilogramnya dan harga cabai merah yang mencapai Rp. 50.000 per kilogramnya.

Kenaikan dua bumbu masakan itu juga mempengaruhi para Ibu Rumah Tangga (IRT), sehingga harus merubah daftar pengeluaran agar sesuai dengan kondisi keuangan dan demi terpenuhinya kebutuhan resep makanan selama seminggu.

Keluhan itu disampaikan Rintihan, seorang warga yang sedang membeli bumbu dapur di Pasar Tumpah (Onan Tombis) Porsea.

Baca juga:Harga Andaliman di Siantar Hari Ini Tembus Rp300.000 per Kilogram

“Kondisi harga bahan makanan yang melonjak tinggi secara signifikan membuat sesak dada untuk membagi uang yang ada, jika dibelanjakan sesuai rencana maka tidak cukup. Jalan satu – satunya terpaksa mengurangi porsi belanja,” tuturnya pada Rabu (14/08/2024).

Senada disampaikan Marandus Sirait salah seorang pengelola kuliner, cemilan berbahan andaliman dan lebih dikenal dengan sebutan ‘andaliman mangintir’. Menurutnya, harga andaliman tidak biasanya naik di bulan Agustus.

Namun, situasi saat ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Di mana tahun – tahun sebelumnya di bulan ini belum memasuki masa trek (sambang) buah andaliman dan menurutnya kondisi tersebut bisa jadi akibat kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Toba sehingga terjadi trek buah andaliman, berdampak naiknya harga yang tinggi.

Baca juga:Meski Harga Melambung Tinggi, Pembeli Andaliman di Toba Selalu Stabil

“Saat ini saya terpaksa mengurangi pengolahan kuliner berbahan andaliman dan yang lebih parah lagi, saya terpaksa menyetop pengiriman andaliman ke luar negeri, sebab tidak sesuai dengan harga jual lagi dan nantinya akan saya lanjutkan setelah harga stabil,” tandas Marandus.

Pedagang di Pasar Tumpah Porsea, Mak Kristin boru Siagian mengamini harga andaliman dalam kurun waktu dua minggu terakhir sudah naik dua kali demikian juga dengan harga cabai namun tidak terlalu tinggi naiknya seperti harga andaliman.

“Sebelumnya andaliman perkilonya kami jual Rp. 50.000 lalu seminggu berikutnya naik menjadi Rp.150.000 dan perhari ini harga andaliman kami pedagang menjualnya bervariasi antara Rp.180. 000,- hingga Rp. 200.000,- sementara untuk cabai merah, awalnya Rp.20.000, Rp. 30.000 dan hari ini dijual kepada pembeli seharga Rp. 50.000, – perkilonya,” terang Mak Kristin. (nimrot/hm17)

Related Articles

Latest Articles