“Saat tertentu, kita perlu yang kecil yang harus kita bagikan.Misalnya, pada saat acara kenduri, atau saat mengundang anak yatim ke rumah kita. Lazimnya, selain kita memberikan makan juga memberikan uang kecil kepada mereka,” ucap Tanjung.
Namun untuk memperoleh uang kecil ini, kata dia, sering kesulitan. Dicoba ditanya ke Bank Komersil, ngakunya tak ada.
“Pergi kita ke BI sangat sulit masuk karena peralatan canggih dan juga tak berhasil. Padahal, sangat memerlukannya,” bebernya.
Para warga ini berharap BI Sibolga bisa membuka loket seperti beberapa tahun lalu. Sementara itu, Humas BI Sibolga L Purba mengakui adanya informasi tentang permasalahan tersebut.
Baca juga :Â Sepekan Jelang Lebaran, Warga Antusias Tukarkan Uang
“Kalau ada petugas Bank Komersil yang tak mau menukarkan uang, catat nama dan Bank Komersilnya, laporkan ke kami,” kata Purba beberapa hari yang lalu saat coffee morning bersama Jurnalis Kota Sibolga.
L Purba juga menambahkan saat itu BI setiap menjelang hari raya idul Fitri selalu menyediakan beberapa unit mobil, khusus untuk penukaran uang receh.
Pada periode tertentu juga, pihak BI mengerahkan beberapa mobil dan petugas khusus untuk penukaran uang receh di lokasi tertentu. (poltak/hm18)
