23.1 C
New York
Thursday, July 18, 2024

Penukaran Uang Receh Makin Sulit, Warga Minta BI kembalikan Fungsinya

Sibolga, MISTAR.ID

Akhir akhir ini, penukaran uang receh makin dikeluhkan warga Siboga dan sekitarnya. Padahal, beberapa tahun silam, Bank Indonesia (BI) sangat pro aktif untuk pelayanan masyarakat yang memerlukan uang receh, khususnya untuk acara adat Batak.

H Hutabarat, warga Kelurahan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah kepada Mistar menyampaikan keluhannya.

“Kalau beberapa tahun lalu, BI sangat respon untuk melayani warga yang ingin menukarkan uang kertas dari nilai nominal besar kepada yang lebih kecil. Tapi saat ini kita terkesan seperti “di bola bola” (petugas BI menyuruh ke Bank Komersil, lalu Bank Komersil mengatakan tak ada yang kecil dan menyarankan ke BI),” ujar Hutabarat, Kamis (18/7/24).

Baca juga : BI Sibolga Respon Sulitnya Menukarkan Uang, Warga Disarankan ke Bank Umum

Hutabarat menjelaskan dirinya sangat memerlukan uang recehan untuk keperluan acara adat Batak.

“Saat “manortor” kita kan perlu yang kecil Kalau yang besar kita, perhitungannya tak cukup.Karena kita harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi kita.Acara adat seperti ini kan, harus kita lestarikan sebagai budaya,” jelas Hutabarat.

Selain itu, J Tanjung, warga kelurahan Pasar belakang, Kecamatan Sibolga Kota menyatakan hal yang sama.

Related Articles

Latest Articles