Tapteng, MISTAR.ID
Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Hasdar Efendi Pasaribu, membantah tentang dugaan dirinya yang meminta uang kepada sejumlah Kepala Desa (Kades), dengan dalih sebagai sumbangan.
Hal ini disampaikan Hasdar ketika dikonfirmasi mistar.id, pada Rabu (15/5/24) sore.
“Itu tidak benar. Kenapa langsung diberitakan seperti itu tanpa konfirmasi langsung ke Papdesi? Sumbernya dari mana? Itukan donasi, kok beritanya seperti dituduh saya melakukan pungutan liar (pungli). Ini sudah mencemarkan nama baik saya, Papdesi, Kades yang lain, pak Penjabat (Pj) Bupati dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kami akan buat pengaduan ke pihak penegak hukum atas tuduhan pungli dan juga pencemaran nama baik,” kata Hasdar.
Baca juga:Kades Rantau Panjang Serahkan Bantuan Pangan kepada Korban Bencana Puting Beliung
Kades Sitio-tio Hilir, Maryono Pasaribu, yang juga sebagai Wakil Ketua Papdesi Kabupaten Tapteng, ketika dikonfirmasi juga membantah hal tersebut.
“Itu cuma arahan, sampai saat ini belum pernah ada untuk pengutipan kegiatan apapun,” ucap Maryono.
Sebagaimana diberitakan media online, jika Ketua Papdesi Tapteng diduga minta uang kepada sejumlah Kades dengan dalih sebagai sumbangan.
Baca juga:Oknum Kades di Deli Serdang Diduga Terlibat Galian C Ilegal di Kebun Limau Mungkur
Dijelaskan juga, beredar screenshot (tangkapan layar) chat Hasdar yang meminta uang tersebut dan sudah mendapatkan ijin dari Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.
“Kepada seluruh Kades. Sehubungan akan keluar gaji 13. Diharapkan kepada Kades memberikan sumbangan Rp1.500.000/per Desa. Peruntukkan untuk Bantuan RTLH. Dan makan bersama dengan bapak Pj Bupati. Dan untuk konferensi pers. Hal ini sudah disetujui oleh bapak Pj Bupati dan Kadis PMD. Atas kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih,” isi screenshot chat Hasdar yang beredar. (syaiful/hm16)
