Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sibolga, Faisal Yusuf menyampaikan pentingnya pelaksanaan program perlindungan pekerja konstruksi di Kota Sibolga.
“Kami berharap dan mengajak Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga segera menjalankan program ini,” ujar Faisal Yusuf saat audiensi dengan Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing, didampingi Kadis PUPR Arif Rahman dan Kadis Koperasi, Usaha Mikro, dan Kecil (KUMK) Rina Lamrenta Lumbantobing di kantor Wali Kota Sibolga, Selasa (10/12/2024).
Faisal Yusuf menjelaskan, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, beban pengusaha dan pekerja dapat diminimalisir untuk mengantisipasi risiko yang tidak diinginkan.
“Apabila terjadi risiko, minimal keluarga pekerja bisa terbantu untuk bangkit kembali,” kata Faisal.
Wakil Wali Kota Sibolga Pantas Maruba Lumbantobing menyambut baik dan mendukung penuh inisiatif ini. Ia mengatakan, pentingnya perlindungan bagi para pekerja di sektor jasa konstruksi.
“Terutama yang bekerja pada proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh APBD Kota Sibolga. Risiko kecelakaan kerja di sektor jasa konstruksi lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Pantas, para pengusaha jasa konstruksi harus memahami pentingnya penjaminan ini demi melindungi sumber daya manusia yang dipekerjakan.
Ia juga mengingatkan dinas-dinas terkait, seperti Dinas PUPR, untuk menjadikan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai syarat utama bagi para pelaku usaha jasa konstruksi yang ingin mendapatkan proyek di Kota Sibolga.
Pantas menyebutkan, pertemuan ini mencerminkan komitmen Pemko Sibolga dalam meningkatkan kesejahteraan dan keamanan pekerja konstruksi di wilayahnya.
“Sejalan dengan tujuan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia,” tutupnya. (feliks/hm17)