19.8 C
New York
Wednesday, July 3, 2024

Antisipasi Kapal Tenggelam, Pemkab Tapteng Diminta Proaktif Cek Sarana Keselamatan

Tapteng, MISTAR

Peristiwa tenggelamnya kapal wisata di Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang menewaskan tiga orang, membuat sejumlah pihak kecewa, termasuk mantan Kadis Pariwisata Tapteng, Safwan Pohan.

Mencegah masalah tak terulang, ia meminta Dinas Pariwisata Tapteng dan instansi terkait proaktif mengawasi kapal-kapal wisata yang beroperasi, termasuk memastikan kondisi cuaca saat berlayar dan memperhatikan kemampuan nahkoda kapal.

Ia berharap agar pemerintah setempat tidak lengah terhadap hal-hal yang mendukung keselamatan dan keamanan para wisatawan, khususnya wisata bahari. Jika ini diabaikan, dia yakin pengunjung akan berkurang dan dampak buruk akan dialami pengusaha wisata lainnya.

Baca juga:Penyebab Kapal Terbalik di Tapteng, Diawali Kebocoran

“Jangan gegara oknum pengusaha kapal yang tidak bertanggung jawab dan hanya mementingkan materi semata, pelaku usaha wisata lainnya mengalami dampak negatif,” kata Safwan Pohan.

Safwan mengatakan, saat menjabat Kadis Pariwisata di masa pemerintahan almarhum Bupati Raja Bonaran Situmeang, jumlah wisata bahari cukup banyak, dan membuat pendapatan para pelaku UMKM yang ada di Kota Pandan meningkat.

“Setiap liburan Idul Fitri, liburan Natal dan Tahun baru serta liburan lainnya, dari berbagai penjuru negeri ini banyak berdatangan ke Tapteng dan sekitarnya, khususnya wisata bahari,” ujarnya.

Perlu diketahui, kapal yang mengakut sekitar 34 penumpang tenggelam setelah dihantam ombak besar dan angin kencang, Sabtu (29/6/24). Dalam peristiwa ini tiga orang berhasil dievakuasi sudah tak bernyawa, yakni Irma Yulita (38), Muhammad Muntas (11), dan Ratna (58). Ketiganya merupakan penduduk Kisaran.(rumahole/hm17)

Related Articles

Latest Articles