Tapsel, MISTAR.ID
Warga mulai gerah dan meluapkan rasa kecewanya pada pemerintah daerah (pemda) atas kurangnya penanganan sampah, terutama di Pasar Sipirok belakangan ini.
Bangun Siregar (55) salah seorang warga, secara spontan menyampaikan rasa kecewanya di media sosial (medsos) atas kondisi sampah yang berserakan, tepat di samping Kantor Pos dan PLN Sipirok, jalan menuju pasar tradisional.
“Tadi pagi sekira jam 10 (pukul 10.00 WIB) saya melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Saya terkejut menyaksikan sampah yang berserakan itu,” ungkapnya pada wartawan saat ditemui.
Baca juga:Usai Nobar Timnas Indonesia Vs Irak, Sampah Berserakan di Jalan Kapten Maulana Lubis Medan
Anehnya sambung Bangun yang berprofesi sebagai pengacara ini, posisi sampah berserakan berada di dekat Kantor Camat Sipirok, pasar, pertokoan dan beberapa kantor instansi lainnya.
“Sebagai warga Sipirok saya malu dengan kondisi ini, apalagi sangat jelas kelihatan dari jalan raya. Tetapi pemerintah justru seolah tutup mata dan membiarkannya,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui instansi terkait, harus serius menangani sampah ini. Karena, selain menimbulkan kesan jorok, kumuh dan pembiaran, keberadaan sampah juga berpotensi mengundang berbagai masalah, terlebih pada masalah kesehatan masyarakat.
“Sipirok adalah ibu kota Kabupaten Tapsel. Bupati dan seluruh jajarannya harus bertanggung jawab atas label Sipirok kecamatan terbaik tahun ini. Jangan hanya slogan yang mengarah pada pencitraan semata. Apa yang selalu disampaikan Bupati tentang Sipirok, yang saya amati di lapangan belum terbukti. Karena kenyataannya Sipirok kurang urus hingga saat ini. Sampah saja bisa berserakan dibadan jalan di dekat kantor pemerintah pula,” ungkapnya.
Baca juga:Fokus Lensa: Mengais Rezeki dari Tumpukan Sampah
Amatan wartawan setelah foto sampah berserakan diposting oleh Bangun di medsos dan mendapat beragam komentar dari netizen, beberapa jam kemudian beberapa orang yang diduga dari Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai sibuk membersihkan lokasinya.
Camat Sipirok, Sahruddin Perwira saat dimintai tanggapan lewat pesan WhatsApp (WA) menyebut, itu sudah ditangani setelah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapsel.
“Tadi sudah diangkat. Sebagian dikarenakan hujan, maka besok diangkat lagi,” jawabnya.
Baca juga:Retribusi Sampah Menanjak, Kadis DLH: Kita Hanya Jalankan Perda, Namun Masukan Tetap Kita Terima
Sipirok merupakan ibu kota Kabupaten Tapsel sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 37 dan 38 Tahun 2007 tentang Pemekaran Daerah Padang Lawas Utara dan Padang Lawas.
Sebagaimana diketahui dan diyakini selama ini titik 0 kilometer dari Sipirok berada di depan Kantor Pos Sipitok, tepatnya di dekat lokasi sampah berserakan itu. (amran/hm16)
