Tapsel, MISTAR.ID
Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) AKBP Yasir Ahmadi menemukan perbedaan pendapat yang cukup kental terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Data tersebut diketahui jajaran intel saat melaksanakan gerakan ‘Kapolres Jelajah Huta’ ini, adalah dalam rangka cooling system untuk Pilkada Damai 2024.
Ia pun mengingatkan supaya para Kepala Desa (Kades) untuk tidak ‘main mata’ kepada oknum yang ingin memanfaatkan kewenangannya.
Baca juga: Kapolres Tapsel Latih Santri Pesantren Darul Mursyid Masuk Polri
“Jangan main mata ke oknum yang ingin memanfaatkan kewenangan sebagai kades demi sesuatu jelang Pilkada ini,” kata Kapolres Jelajah Huta melalui Kanit I Sat Intelkam Iptu Titus Dwioko di Kantor Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tombangan (Tantom) Angkola, Senin (12/8/24).
Ia menegaskan kades rugi jika terpedaya hingga dimanfaatkan oknum untuk kepentingan Pilkada.
Selain itu, Kanit juga mengingatkan kades agar menggunakan dana desa sesuai peruntukannya. Jangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Baca juga:Kapolres Tapsel dan Pj Bupati Paluta Pimpin Apel Pergeseran PAM Pengamanan Pemilu
“Karena, bisa berpotensi akan berurusan dengan kami nantinya. Dan kepada masyarakat, jika menemukan ada tindak pidana Pilkada, sudah ada yang menangani, yaitu Gakumdu yang terdiri dari Bawaslu, Polri, dan Kajari. Maka, silahkan melapor ke sana,” imbuh Kanit.
Untuk itu, pihaknya memberitahukan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung, Rabu (27/11/2024). Khusus Kabupaten Tapsel, daftar pemilih untuk laki-laki sebanyak 107.701 orang. Dan pemilih perempuan 109.375 orang.
“Adapun jumlah TPS seluruhnya di Tapsel sebanyak 664 TPS. Dan, sesuai tahapan Pilkada bahwa KPU melaksanakan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 27 Agustus 2024 di KPU Tapsel,” terang Kanit. (amran/hm17)
