20.2 C
New York
Friday, May 10, 2024

Siswi SMP yang Hilang di Asahan Ditemukan di Bawah Jembatan, Masih Sulit Diajak Komunikasi

Asahan, MISTAR.ID

Dita, siswi SMP berusia 14 tahun asal Asahan, Sumatera Utara yang sebelumnya dilaporkan hilang hingga keluarga membuat sayembara pencarian akhirnya berhasil ditemukan dan kembali ke rumah.

“Alhamdulillah sudah pulang balik ke rumah kemarin malam,” kata Nuraini, kerabat keluarga sekaligus guru sekolah Dita kepada wartawan, Senin (3/4/23).

Kata Nuraini, Dita ditemukan Sabtu (1/4/23) malam sekitar pukul 22.00 WIB oleh keluarga di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Perkebunan Sei Dadap, Asahan.

Baca Juga:4 Hari Tak Pulang ke Rumah Seorang Siswi SMP Dilaporkan Hilang di Siantar, Ini Fotonya

“Yang menemukan keluarga dari kakak iparnya juga. Jadi hari itu waktu disayembarakan seluruh keluarga pergi mencari sekalian membagikan selebaran-selebaran. Sampai ke jalan lintas arah Tanjungbalai. Di sana ada informasi dari orang, katanya pernah melihat dia ke arah sana,” kata Nuraini.

Petunjuk dan informasi tentang keberadaan Dita itu langsung ditelusuri pihak keluarga hingga akhirnya menemukan siswi SMP tersebut sedang duduk di bawah jembatan seorang diri dekat sungai dalam kondisi melamun dan linglung.

“Kondisinya syok. Menurut informasi dari mamaknya semalam itu masih belum bisa ditanya-tanya anaknya,” kata Nuraini.

Ia pun mengatakan saat ini keluarga masih fokus mengobati psikis Dita yang kini belum bisa diajak berkomunikasi.

“Dia belum bisa ditanya-tanya. Sebenarnya mau nanya selama lima hari dia dimana sama siapa. Tapi saat ini yang penting bagi keluarga adalah, anaknya sudah pulang. Itu aja dulu,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah pengumuman orang hilang yakni siswi SMP berusia 14 tahun bernama Dita beredar di media sosial. Pihak keluarga memberikan iming-iming hadiah Rp2 juta kepada siapapun yang bisa menemukan anak tersebut.

Sebelumnya selebaran berisikan informasi terkait ciri-ciri siswi SMP berusia 14 tahun bernama Dita, warga Desa Hessa Air Genting, dusun II Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Baca Juga:Dimarahi Orangtua, Remaja 14 Tahun di Asahan Kabur dari Rumah

Dikonfirmasi pada salah satu nomor telepon yang tercantum, seorang kerabat keluarga bernama Nuraini yang juga guru sekolah Dita mengatakan anggota keluarga mereka itu pergi meninggalkan rumah sejak Senin (27/3/23) sore.

“Sebelum si anak ini keluar dari rumah, handphonen-nya diambil sama mamaknya karena sering dia ketahuan video call sama laki-laki. Jadi ceritanya habis dimarahi lah sama orang tuanya,” kata Nuraini ketika dikonfirmasi.

Hal itulah diduga membuat Dita menjadi marah sehingga ia pergi keluar dari rumah setelah ponselnya diambil orang tuanya. Namun keluarga tak menyangka Dita kabur dari rumah sampai lima hari tak pulang-pulang. (perdana/hm12)

Related Articles

Latest Articles