10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Sergai Ikut Panen Raya 1 Juta Hektar Padi

Sergai, MISTAR.ID

Sebanyak 10 provinsi dan 66 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan panen raya padi seluas 1 juta hektar secara bertahap. Kali ini panen raya berlangsung di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Sergai, Kamis (9/3/2023).

Bupati Sergai H.Darma Wijaya menyampaikan, pemerintah daerah aktif mendukung petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sergai.

Dukungan pemerintah ini tidak sia-sia, dimana Kabupaten Sergai berhasil menjadi lumbung padi terbesar kedua di Provinsi Sumut setelah Deli Serdang.

Baca Juga: Camat Gunung Meriah Panen Bawang Merah

Sekarang ini, kata Darma Wijaya, Pemkab Sergai mendorong petani untuk melirik sektor padi organik karena padi organik menawarkan berbagai keunggulan yang luar biasa. Selain sangat baik bagi kesehatan, padi organik juga memberi dampak positif pada lingkungan.

“Pemkab Sergai concern mendukung pertanian organik. Yang terbaru, kami mengeluarkan imbauan bagi para ASN di lingkungan Pemkab Sergai untuk mengonsumsi minimal 10 kilogram beras organik per bulan. Diharapkan hal tersebut bisa semakin menggugah semangat petani karena serapan padi organik semakin meningkat,” ucap Darma Wijaya yang akrab disapa Bang Wiwik.

Ia juga menyinggung perihal pupuk subsidi yang belakangan menjadi permasalahan di tengah para petani sanat membutuhkannya. Menurut Bupati, penting bagi petani untuk bersikap lebih mandiri dalam menanggulangi hal itu.

Baca Juga: Mentan: Panen Raya Padi Secara Nasional Mulai Bertahap

”Mandiri” yang kami maksud adalah supaya para petani kita tidak hanya bergantung pada pupuk subsidi. Dengan mengganti penggunaan pupuk, maka kita telah meningkatkan pola tanam padi kita. Dengan peningkatan pola tanam, maka hasil yang didapat juga akan jauh lebih tinggi,” ujar Darma Wijaya.

Terakhir, Bupati Sergai menegaskan pihaknya sampai sekarang masih terus berupaya melaksanakan kerja pembangunan infrastruktur, tak terkecuali fasilitas pertanian.

“Yang paling utama adalah pembangunan saluran irigasi agar sawah-sawah yang ada di daerah ini bisa dialiri air dengan baik,” tandasnya.

Baca Juga: Mentan: Puncak Panen Raya Buat Stok Beras Cukup

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi diwakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Ir.Arif Sudarto Trinugroho, MT, menyampaikan apresiasinya kepada Kabupaten Sergai yang selama ini telah berhasil menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Provinsi Sumut.

“Kita tahu bersama, beras merupakan bahan makanan pokok utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Sumut. Itu sebabnya, tanaman padi menjadi sangat penting fungsinya di sektor pangan. Alhamdullilah, Sumut berhasil memenuhi kebutuhan beras dalam daerah, bahkan statusnya surplus. Sergai menjadi salah satu daerah di Sumut yang mampu jadi penyumbang pasokan beras,” pujinya.

Namun menurut Arif, kondisi ini mesti dipertahankan serta ditingkatkan lagi mengingat pertumbuhan penduduk mesti dibarengi dengan ketahanan pangan yang memadai. Jika kebutuhan beras dalam daerah tidak terpenuhi, baginya akan menjadi sumber permasalahan yang serius.

“Semoga lewat kegiatan panen raya padi pada hari ini, para petani di Sumut, terkhusus di Sergai, bisa semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitasnya. Peran petani sebagai penopang kestabilan pangan jelas sangat besar,” tegasnya.

Terkait kelangkaan pupuk subsidi, Sekdaprov menjelaskan hal tersebut merupakan dampak langsung dari konflik antara Rusia dan Ukraina, yang merupakan daerah penyalur pupuk.

“Ini bukan hanya masalah di Indonesia, namun tingkat global. Namun pemerintah akan berupaya keras untuk mencari solusi terbaik dari persoalan ini,” tambahnya lagi.

Panen raya padi ini dihadiri, antara lain, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Dr.Leny H.Harahap, Kepala BSIP Sumut Dr. Khadijah EL Ramija, unsur Forkokimda, Camat Tebing Tinggi, para kelompok tani, serta para masyarakat petani lingkungan sekitar.(boby/hm02)

Related Articles

Latest Articles