11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Sebanyak 743 Unit Rumah di Tebing Tinggi Terendam Banjir

Medan, MISTAR.ID

Akibat curah hujan yang tinggi di Sumatera Utara dengan durasi yang lama dan intensitas air hujan tinggi menyebabkan lima kecamatan di Kota Tebing Tinggi terdampak banjir.  Luapan air berasal dari hulu Sungai Padang yaitu Kab. Serdang Bedagai Sungai Pis-Pis dan Kab. Simalungun Sungai Bahbolon, sehingga menyebabkan meluapnya air sungai dan merendam rumah warga.

“Sungai Padang yang menggenangi permukiman warga tejadi sejak pukul 19.00 WIB tanggal 14 Desember 2022 sampai dengan saat ini,” kata Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik, Zulham Efendi Siregar yang dikonfirmasi, Mistar, Rabu (14/12/22).

Akibat banjir ini, untuk laporan sementara adapun lokasi yang terdampak di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Padang Hilir, dan Kecamatan Bajenis.

Baca juga: 4 Sungai di Tebing Tinggi Meluap, 5 Kecamatan Direndam Banjir

“Ada sebanyak 743 rumah dengan jumlah 2.947 jiwa dan 994 KK yang terimbas akan banjir ini dengan rata-rata tinggi air 30-50 cm, ada juga yang 60-80 cm dan ada yang 1 meter,” sebutnya.

Dijelaskan Zulham, BPBD Sumut saat ini terus berkoordinasi dengan TNI/Polri, Lurah, kepala lingkungan, OPD dan instansi terkait. “Melakukan pendataan warga terdampak banjir, mendirikan tenda posko banjir di lokasi banjir dan menyiapkan perahu karet untuk
antisipasi evakuasi warga. Korban jiwa tidak ada dan kerusakan akan dampak banjir juga nihil,” urainya.

Saat ini, penanganan yang dibutuhkan adalah pemantauan secara berkala real time lokasi yang terdampak. “Kami juga menghimbau warga terdampak agar tetap waspada, dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di lokasi atas situasi yang berkembang saat ini,”
pungkasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles