18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Revitalisasi Balairung Balige Capai 4,7 Persen, Pedagang Segera Direlokasi

Toba, MISTAR.ID

Para pedagang di pasar tradisionil Balairung Kecamatan Balige, Kabupaten Toba akan sigera direlokasi ke tempat yang sudah disedikan.

Relokasi ini segera dilaksanakan karena proyek revitalisasi pasar tradisional balairung Balige, progres pelaksanaan pekerjaanya sudah mencapai 4,7 persen.

Proyek ini menyerap anggaran APBN dari Kementerian PUPR sebesar Rp23,3 miliar, dikerjakan multiyears (2020-2021).

Baca Juga: Berkunjung ke Rutan Balige, Dirjenpas Kemenkumham Imbau Jalin Kemitraan dengan Pers

“Saat ini progres pelaksanaan pekerjaan masih mencapai 4,7 persen dari perencanaan,” ujar Rizky, Staf Pelaksana proyek revitalisasi Balairung Balige kepada Mistar, Jumat (29/1/21).

Dijelaskan Rizky, sejak awal pekerjaan yang dimulai Desember 2020, masih fokus pada pengerjaan ground water tank, atau penampungan air.

Dia juga menjelaskan, bulan depan akan mengerjakan tahap berikutnya setelah para pedagang pindah ke tempat relokasi yang sudah disediakan.

Baca Juga: Proyek Revitalisasi Pasar Balairung Balige Mulai Dikerjakan

Terkait rencana perpindahan para pedagang, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Toba Ir Tua Pangaribuan, menjelaskan, direncanakan pertengahan Pebruari para pedagang sudah akan dipindahkan.

“Sebelum dipindahkan, nantinya masih ada tahapan sosialisasi dan pengundian lapak bagi para pedagang,” terang Tua Pangaribuan.

Informasi yang dihimpun, relokasi penampungan sementara para pedagang ditempatkan di Lapangan Sisingamangaraja XII Balige.

Selama pekerjaan relokasi Balairung Balige belangsung, para pedagang nantinya akan berjualan di sana, hingga balairong selesai dikerjakan.(james/hm02)

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles